"Awas saja jika aku mendengar kau berbuat curang! maka aku tak segan-segan akan menghancurkan perusahaan mu yang kecil itu dengan sekali menjentikkan jari," ancam Alex sambil menatap tuan Brown dengan tatapan yang nyalang.
Sedangkan tuan Brown yang mendengar menjadi gugup dan mengeluarkan keringat dingin.
"B-baik t-tuan akan s-aya ingat pesan a-nda," jawab tuan Brown dengan perasaan yang kalut.
"Hem.. bagus," jawab Alex singkat dengan nada khasnya yang dingin.
"Sebelum anda pulang silahkan tuan hidangannya di makan," ucap tuan Brown sambil mengambil salah satu menu yang ada di atas meja lalu diberikannya menu tersebut kepada Alex.
"Biar asistenku saja yang memakannya hidangan," balas Alex sambil menggeser piring tersebut kepada Ana.
Ana yang menerima piring dari tuannya itu menjadi bingung. Pasalnya ia telah membawa bekal siang sendiri untuknya.
"Makanlah! anggap saja ini makan siang Ana," tutur Alex sambil melihat Ana dengan tatapan mata yang sulit di tebak.
