"Bagus! Kalau begitu, antarkan aku kepada mereka, koko.Aku ingin bergabung dengan mereka menentang si jahanam An Lu Shan!"
"Baik, Bi-moi, akan tetapi hati-hati, jangan engkau bertindak sembrono dan berusaha membunuh sendiri An Lu Shan. Itu berbahaya sekali dan engkau takkan berhasl."
"Aihh, Han-ko, apakah kaukira adikmu ini masih kanak kanak Aku bukan anak kecil lagi, Han-ko. Aku dapat menjaga diri dan akan berlaku hati-hati."
Malam itu juga, Cin Han mengajak adiknya ke sebuah rumah besar milik Ji Siok, seorang hartawan yang karena pandai mempergunakan hartanya, maka dia sekeluarga dapat hidup aman dan selamat dari serbuan pasukan pemberontak. Bahkan dengan hartanya, Ji Siok yang disebut Ji-wangwe (Hartawan Ji) kini dapat bergaul dengan para pejabat tinggi yang baru.