"Goresan Pertapa Tua?" tanya Fengying seraya berjalan berkeliling ditemani Raksasa Baik.
Raksasa Baik menekan sebuah batu yang menonjol pada salah satu dinding goa. Luar biasa! Tiba-tiba muncul gambar-gambar bercahaya dari dinding goa! Dan yang lebih mengejutkan, ternyata itu adalah jurus silat!
"Jurus apa ini Fengying?"
Fengying tak menjawab. Ia terus mengamati gambar-gambar pada dinding goa.
"Cara mengolah energi jurus ini mirip dengan jurusku, tetapi jurusnya berbeda. Lebih kasar dan tegas. Sedangkan jurusku kebalikannya."
"Kadang-kadang jurus yang berbeda memang memiliki cara mengolah tenaga yang sama Fengying."
"Ya, kamu benar Jia Li."
"Grrrrowlll…."
Raksasa Baik menggoreskan batu pada dinding lagi. Maksud goresannya begini 'Silakan kalian pelajari jurus itu. Aku terlalu bodoh untuk menguasai jurus Pertapa Tua.'.
"Terima kasih Raksasa Baik. Ayo kita pelajari jurus-jurus ini Jia Li."