Suasana malam hari ini cukup menegangkan. Waktu sudah menunjukan pukul 11 malam. Jalanan di perumahanan Royal Residence sudah nampak sepi.
(Apalagi kuburan.. Malah tambah sepi)
Terlihat seorang gadis cantik nan imut sedang berlenggang santai berjalan menyusuri blok demi blok perumahan di sekitarnya.
Sampai sesaat kemudian langkahnya terhenti melihat sesosok manusia sedang meringkuk sendirian di ujung jalan.
"Idih.. Ini orang ngapain malem-malem di jalan?"Gumamnya pada diri sendiri
"Tapi kayaknya tuh orang lagi kesakitan deh... samperin gak ya?" Gumamnya lagi.
"Eh... tapi kalo itu bukan orang gimana? Parahnya lagi kalo ntar gue di culik gimana?" Gadis itu terus bergumam sendiri, seperti orang gila.
Gadis itu ragu-ragu untuk menghampiri sosok yang ia jumpai, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk tetap menghampiri sosok itu karena alasan KEMAL alias Kepo Maksimal.
Didekatinya sosok tersebut.
Setelah cukup dekat, gadis itu bisa mengetahui bahwa orang yang sedang meringkuk tersebut seorang lelaki.
"Hei.. Are u Okay?" tanya gadis itu.
Tapi yang ditanya malah tidak menjawab, dan terus menggeram sambil tetap menundukan kepalanya.
(Mungkin dia gak bisa Bahasa Inggris) gumam gadis itu dalam hati
"Hei.. elo gapapa kan? Ngapain malem-malem dijalanan" tanyanya lagi.
Masih sama seperti semula, pertanyaannya tidak di jawab.
Sebal karena merasa di acuhkan, gadis itu memegang kepala lelaki tersebut dan mendongakkan kepalanya menghadap dirinya.
"Astaga..." Si Gadis terkejut melihat wajah lelaki dihadapanya pucat pasi seperti mayat.
Bahkan matanya tampak berwarna merah, seperti orang sakit mata.
"Ya ampun? Lo over dosis ya? Makanya kalo ngobat itu jangan kebanyakan" kata gadis itu sembari membantu lelaki tadi untuk berdiri.
Lelaki tadi tidak menjawab perkataan si gadis, dia malah mengendus-endus pundak si gadis saat sedang membantunya berdiri.
"Eh lo jangan kurang ajar ya.. udah di bantuin juga malah gak sopan. Dasar gak senonoh lo"
Gadis itu mendorong lelaki di hadapannya dan segera pergi meninggalkannya.
"Dasar cowo aneh.. itu pasti dia lagi teler tuh. Kebanyakan minum"
"Emang dasar cowo zaman sekarang hobinya oplosan" Gumamnya sambil terus berjalan
Gadis itu terus berjalan menuju kerumahnya, tapi telinganya mendengar suara gesekan seperti seseorang yang berjalan dengan kaki di seret sedang mengikuti langkahnya.
"Heh lo ngapain ngikutin gue? Udah pulang sana?" bentak gadis itu pada lelaki oplosan tadi yang mengikutinya.
"Pokoknya lo jangan ikutin gue lagi" ucap gadis itu lagi dan berlari pergi meninggalkan lelaki tersebut.
-----------------------------------------------------------
"Huaaaa... Udah pagi rupanya"
Prilly beranjak bangun dari tidurnya.
Dia mengerjap-ngerjapkan matanya, sekilas teringat kejadian kemaren malam saat dia bertemu dengan lelaki mesum yang ia tolong.
"Ah udah lah masa bodo" cibirnya sambil beranjak bangun dari tempat tidur.
Kemudian....
"Kyaaaaaaa.... lo ngapain di kamar gue"
Prilly terpekik kaget melihat lelaki yang di tolongnya kemarin sedang berada di hadapannya!! Di kamarnya...
:-O