Chereads / KSATRIA-KSATRIA SAKTI MANDRAGUNA / Chapter 7 - Bagian 6 Kemunculan Madam Rafflesia Si Ratu Huru-Hara Dan Penyebar Racun-Racun Kebencian

Chapter 7 - Bagian 6 Kemunculan Madam Rafflesia Si Ratu Huru-Hara Dan Penyebar Racun-Racun Kebencian

Di Planet Mars....

Mr. Larva sedang mengatur siasat untuk kembali membuat teror baru di mana teror yang lebih besar dan menakutkan buat orang-orang yang ada di bumi.

" Hahahahahahahahaha! wahai penduduk bumi! Bersiap-siaplah dengan teror baru yang akan aku hempaskan untuk kalian semua. Teror yang akan membuat kalian semua menjadi luntang-lantung ketakutan. Hahahahahahahahaha " Ungkap Mr. Larva seraya mengeluarkan suara tawa berdahaknya yang kemudian diikuti oleh para pengikutnya.

" Mereka mulai merasa cemas dan ketakutan saat mereka melihat kedatangan kita. Hahahahahahahahaha! " tambahnya lagi dengan perasaan yang semakin congkak.

" Pria tua bangka yang selalu menjadi pahlawan mereka pun juga tidak berdaya. Dia sudah aku hempaskan menuju ke alam baka. Hahahahahahahahaha! Mr. Larva memang tidak ada tandingannya! Akulah sesungguhnya alam semesta ini. Akulah si Mr. Larva, si raja kejahatan dari planet Mars. Hahahahahahahahaha! "

Di saat Mr. Larva berkoar-koar membanggakan dirinya akan kehebatannya di hadapan para pengikut setianya, tiba-tiba di sebuah sudut yang tidak jauh dari jaraknya, muncul sosok lain. Awalnya muncul sebuah asap besar yang menggumpal ke atas, lalu dalam sekejap asap yang menggumpal itu menghilang sedikit demi sedikit dari pandangan, lalu kemudian muncullah seorang wanita yang cukup misterius yang berjalan anggun menuju ke arah Mr. larva. Wanita misterius itu muncul dengan gaun merah menyala yang terlihat begitu anggun melekat di tubuhnya. Dengan riasan wajah yang sedikit terlihat mistis dan menyeramkan, wanita itu menghampiri Mr. Larva dengan kepercayaan diri yang amat tinggi.

" Hai, suamiku? Sudah lupa kah kau pada diriku ini? " ungkap wanita misterius itu, " aku Madam Rafflesia, si ratu huru-hara penyebar racun-racun kebencian. "

" Rafflesia? " jawab Mr. Larva sedikit terkejut dengan penampakan istrinya yang tiba-tiba.

" Iya, sayangku? Mengapa kau begitu terkejut dengan kehadiranku? Apakah kau tidak senang jika aku ada di sini? " ungkap Madam Rafflesia menggoda suaminya itu.

Mr. Larva hanya terdiam terpaku di saat sang istri mulai merapatkan bibirnya ke arah wajahnya. Nampak wanita penuh racun-racun kebencian fatamorgana itu akan segera melakukan mantap-matapan dengan suaminya.

" Apakah kau tidak rindu padaku lagi sayang? Katakanlah sayang kalau kau masih menginginkan aku. " Ungkap si Madam Rafflesia yang semakin menggoda dengan menyingkap gaungnya hingga memperlihatkan sedikit payudaranya yang penuh dengan silikon itu " apakah kau masih mencintaiku sayang? " tambahnya yang semakin membuat batang Mr. Larva semakin menegang.

" Sayang, apakah kau tidak bisa berhenti menggodaku sedetik saja? " ujar suaminya terhadap istrinya yang ternyata lebih agresif dari pada dirinya.

" Tidak! " jawab Madam Rafflesia dengan sedikit mendesah.

" Tapi apakah kau bisa untuk tidak menggodaku di tempat seperti ini di saat banyak pengikutku sedang memperhatikan kita? " Mr. Larva mulai merespon aksi nakal suaminya dengan mendaratkan ciuman nyiur melambai-lambai ke istrinya itu.

" Kau tidak usah khawatirkan tentang mereka. Toh mereka juga tidak punya nafsu seperti kita, iya kan? Makanya kau santai saja dan menikmati semua ini. " Ungkap Madam Rafflesia lagi.

" Baiklah, sayangku! Aku akan menuruti semua kemauanmu. Lagi pula sudah lama sekali kita tidak mantap-mantapan. Aku kangen sekali denganmu sayang. " Balas Mr. Larva dengan gelora asmara yang juga mulai menggebu-gebu, " baiklah akan kuajak kau ke tempat yang lebih indah dan lebih nyaman untuk meluapkan rasa kasih sayangku padamu. Di sana tidak akan ada pengikut-pengikutku yang akan melihat kita berdua memadu kasih. "

" Baiklah sayangku. Bawalah diriku kemanapun engkau pergi. " Balas sang istri yang sudah tidak sabar dibawa ke tempat yang sangat romantis seperti yang dikatakan oleh suaminya.

" Baiklah para pengikut setiaku. Aku dan istriku akan pergi dulu ke sebuah tempat. Jadi kalian tetap di sini dan jangan sekali-kali mengintip kami bermantap-mantapan. " Perintah Mr. Larva pada pengikut-pengikutnya.

" Baik Mr. Larva. " Jawab semuanya bersamaan.

Dengan saling bergenggaman tangan, Mr. Larva dan Madam Rafflesia segera menuju ke tempat yang dituju di mana tempat mereka akan memadu kasih asmara sebagai pasutri yang menjadi bucin tingkat dewa. Di sana mereka akan menikmati main mantap-mantapan sepuas hati mereka persis seperti pada syair lagu ' bulan madu di awan biru tiada yang menganggu, bulan madu di atas pelangi hanya kita berdua nyanyikan lagu cinta....' dari duet fenomenal antara Ami Search dan Inka Christie.

**********

( NAMPAKNYA KEMUNCULAN MADAM RAFFLESIA DI TENGAH-TENGAH MR. LARVA AKAN MENJADI SUNTIKAN SEMANGAT BAGI MR. LARVA. KEHADIRAN WANITA ITU PUN SETIDAKNYA AKAN MENJADI ANCAMAN BARU BAGI KEDAMAIAN DI BUMI )