Setelah asyik bermantap-mantapan di tempat yang sangat romantis antara dirinya dan Madam Rafflesia istrinya, Mr. Larva lalu kembali memakai jubah kebesarannya. Sudah lama betul dia tidak pernah melakukan hubungan mesra bersama sang istri.
" Aku pikir kau sudah melupakanku dan kau lebih memilih pria lain selain diriku ini. " Ujar Mr. Larva kepada Madam Rafflesia.
Madam Rafflesia yang masih dimabuk cinta seolah-olah masih terlena setelah digenjot berkali-kali oleh suaminya. Dia seakan-akan tidak bisa menanggapi jawaban suaminya itu. Dia hanya mampu tersenyum membayangkan betapa suaminya itu menggoyang tubuhnya berkali-kali sehingga dia seperti berada di awan-awan.
" Mantap! " spontan saja kata itu keluar dari bibir Madam Rafflesia.
" Apa katamu? Mantap kau bilang? " balas Mr. Larva keheranan mendengar balasan dari istrinya yang sedikit keluar dari alur pertanyaannya.
" Mantap sayangku! " ungkap Madam Rafflesia lagi, " serangan-serangan brutal yang kau tembakkan padaku sungguh-sungguh telah membuat diriku mabuk kepayang. "
" Ouh....kau nampaknya sudah klepek-klepek mabuk kepayang dibuat oleh genjotan-genjotan serangan brutal yang kutembakkan padamu? Hahahahahahahahaha! " Mr. Larva mencoba membenarkan ucapan dari sang istri.
Madam Rafflesia hanya mengangguk seakan membenarkan ucapan suaminya itu.
" Baiklah! Beristirahatlah kau di sini untuk sementara. Aku ingin kembali menemui para pengikutku guna membicakan rencanaku untuk menguasai bumi dengan seluruh isinya. " Tutur Mr. Larva seraya berlalu pergi meninggalkan Madam Rafflesia yang sedang terbaring di sebuah ruangan yang dibumbuhi dengan aroma-aroma keromantisan.
Mr. Larva kemudian kembali ke singgasana kebesarannya. Dia dengan sombongnya duduk di atas kursi kebesarannya yang hanya menjadi miliknya seorang diri.
" Hahahahahahahahaha! " tawa menggelegar itu pun keluar dari mulut Mr. Larva, sang dewa kejahatan.
" Wahai para pengikut setiaku? Apakah kalian masih setia mengabdi kepadaku? " ujarnya pada para pengikutnya.
" Iya, Mr. Larva! Sampai kapan pun kami akan selalu setia bersama Anda. " Jawab semua para pengikutnya secara serentak.
" Bagus! Itulah yang aku harapkan dari kalian semua. Wonderful, wonderful, wonderful! Hahahahahahahahaha! " balas Mr. Larva dengan hati yang riang gembiara ketika mendengar jawaban dari para pengikut setianya yang akan selalu setia bersama dirinya sampai kapan pun.
" Baiklah wahai para pengikutku! Saatnya kita kembali turun ke bumi untuk melaksanakan visi dan misi kita. Hahahahahahahahaha! "
" Kita hancurkan orang-orang di sana dan lalu kita kuasai bumi. " Perinta Mr. Larva kepada para pengikutnya.
" Siap Mr. Larva! " jawab mereka serentak.
Berangkatlah mereka semua turun ke bumi dengan menggunakan pesawat-pesawat yang memang sudah Mr. Larva persiapkan dari planet Mars.
Sementara itu situasi di bumi begitu lengah paska serangan bombardir yang dilancarkan oleh Mr. Larva. Kedamaian nampak sepenuhnya belum tercipta 100℅ , rasa trauma akan serangan bar-bar masih mereka rasakan.
Sejumlah gadis-gadis cantik yang tergabung dalam gadis-gadis geisha nampak begitu meringis tatkala melihat manusia-manusia tak berdosa menjadi korban kebiadaban Mr. Larva.
" Sungguh biadab perbuatan makhluk asing itu! " ujar salah satu geisha yang begitu geram setelah melihat dengan kedua matanya sendiri perbuatan tidak manusiawi yang dilakukan oleh si Mr. Larva dan para pengikutnya, " ini tidak boleh dibiarkan terus menerus terjadi. " Tambahnya seraya mengepalkan tangannya berniat menghabisi makhluk kejam dan tak punya hati nurani.
" Teman-teman? Kalian sudah menyaksikan sendiri kan betapa makhluk jahat itu telah menghancurkan bumi kita? Pertama mereka memborbardir desa ini, tapi besok-besok giliran daerah kita yang dikuasinya. Shit! Itu tidak boleh dibiarkan teman-teman. Kita para geisha pecinta kedamaian dan keadilan di muka bumi ini harus menghentikan aksi biadab itu. " Ujar salah satu geisha yang bernama Okuhara.
" Setuju! " jawab yang lainnya bersamaan.
Para geisha saling bahu membahu dengan orang-orang yang masih hidup di desa itu. Mereka bersatu untuk kembali membangun tempat tinggal mereka yang sudah hancur lebur oleh makhluk asing yang bernama Mr. Larva.
**********
( APAKAH KEDAMAIAN YANG TERCIPTA SAAT INI DI MUKA BUMI KEMBALI AKAN TERUSIK OLEH KEHADIRAN MR. LARVA YANG KEMBALI BERENCANA MELESATKAN AKSI BRUTALNYA? LALU APAKAH DENGAN KEHADIRAN MADAM RAFFLESIA AKAN SEMAKIN MEMBUAT KEKACAUAN YANG MELEBIHI MR. LARVA LAKUKAN? )