" Ini tidak boleh dibiarkan lagi! Aku sendiri yang akan turun tangan menghancurkan gadis-gadis sialan itu! " Mr. Larva sudah tidak bisa menahan amarahnya menyaksikan anak-anak buahnya dibantai habis-habisan oleh gadis-gadis geisha yang lemah gemulai. Bagaimana mungkin kekuatan milyaran pasukannya mampu dibinasakan oleh gadis-gadis tersebut yang notabene hanya berjumlah 19 orang saja!
" Sontoloyo! Sontoloyo! " kata-kata itu berkali-kali keluar dari mulut seorang dewa kejahatan yang bernama Mr. Larva. Dia tidak menyangka jika kekuatannya mampu tersaingi saat ini.
Mr. Larva kemudian melangkah meninggalkan zona nyamannya. Dia tidak ingin martabat dan harga dirinya sebagai dewa kejahatan tercoreng oleh gadis-gadis murahan yang menamakan diri mereka gadis-gadis geisha.
" Dasar gadis-gadis murahan! Akan kuhancurkan kalian sekarang juga! " ungkapnya dengan emosi yang sudah sangat meluap-luap dan tak tmenghalangin.
Di saat Mr. Larva akan beraksi dan datang menghampiri para geisha itu, tiba-tiba seorang wanita menghalanginya. Yah, wanita itu adalah Madam Raflesia. Kemunculannya yang tiba-tiba telah membuat Mr. Larva terkejut!
" Stop sayangku! Kau tidak perlu terlalu mengumbar amarahmu seperti itu. " Madam Raflesia mencoba menenangkan suaminya itu dengan kesabaran dan penuh perencanaan yang betul-betul matang.
" Apa maksudmu sayang menghalangi aku untuk menghancurkan mereka? " jawab Mr. Larva sedikit kebingungan dengan sikap istrinya yang mencoba menghalau langkahnya, " lepaskan aku! Biarkan aku menghabisi gadis-gadis murahan itu! " Mr. Larva lalu melepaskan genggaman istrinya dari tangannya. Dia tidak ingin siapapun menghalangi niatnya termasuk istrinya sekalipun.
" Jangan buru-buru sayang. Kau tidak harus mengotori tanganmu dengan menghabisi mereka. " Ujar istrinya lagi.
" Apa maksudmu berkata seperti itu? Apa kau tidak melihat sendiri mereka telah memborbardir anak-anak buahku? " ungkap Mr. Larva berapi-api.
" Aku mengerti dengan hal itu. Tapi mereka hanya para gadis ingusan yang tidak sebanding dengan kita. Iya kan? " tutur Madam Raflesia lagi mengungkapkan perasaannya.
" Lantas? " balas Mr. Larva
Madam Raflesia masih dengan sikap santainya. Dia seolah-olah tidak terbebani dengan situasi yang mendesak yang semakin tidak berpihak pada suaminya. " Kau tahu suamiku? Mereka adalah wanita dan aku juga wanita, iya kan? "
" Lantas? " kembali Mr.Larva mengulangi ucapanmya untuk kedua kalinya.
" Lantas! Kekuatan wanita sebaiknya dihadapi oleh kekuatan wanita juga, iya kan? " jawab Madam Raflesia seraya mendekatkan bibirnya ke bibir suaminya.
Mr. Larva sejenak terpaku melihat bibir istrinya yang semakin menawan akibat dari filler yang berlebihan.
" Kok bibirmu semakin jontor saja sayang? Kau oplas yah? " tanya Mr. Larva yang tiba-tiba mempertanyakan sesuatu yang keluar dari fokus utamanya.
Madam Raflesia langsung beraksi saat melihat sikap suaminya yang mempertanyakan mengenai bibirnya yang semakin jontor.
" Hei, Anda jangan julit! Bibirku jontor begini akibat ulahmu juga semalam, iya kan? " timpal Madam Raflesia tiba-tiba merasa illfeel dengan sikap suaminya yang begitu detail memperhatikan penampilannya.
" Maafkan aku sayang. " Mr. Larva lalu meminta maaf pada istrinya itu. Dia sadar di saat kondisi seperti ini dia harus fokus pada tujuan utamanya yaitu menghancurkan gadis-gadis geisha yang telah merusak rencananya, bukan justru fokus memperhatikan penampilan fisik sang istri mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut.
" Baiklah sayangku. Kita fokus pada tujuan utama kita. " Timpal Madam Raflesia yang mencoba kembali fokus pada tujuan utama semula.
" Baiklah sayangku! Lantas apakah rencanamu sebenarnya? " jawab Mr. Larva.
" Begini sayang! Kekuatan wanita harus dilawan dengan kekuatan wanita juga. Iya kan? " ujar Madam Raflesia.
" Lalu? " jawab Mr. Larva
" Lalu, biarkanlah aku yang menghadapi para geisha itu Biarkanlah aku yang akan menghancurkan mereka satu per satu sayangku. Aku ingin melihat, siapa yang paling kuat di anata kita. Hahahahahahaha! " ungkap Madam Raflesia.
" Fantastis! Itu ide yang sangat fantastis sayangku! Kau betul-betul lihai membaca situasi! Lanjutkan sayangku dan aku akan mendukung idemu 1000%. Hahahahahaha! " balas Mr. Larva kegirangan.
Maka pada akhirnya Madam Raflesia yang akan turun tangan mengatasi perlawanan dari para geisha. Dia ingin melihat siapa di antara mereka yang paling kuat.
*********
( LANTAS MAMPUKAH MADAM RAFLESIA MEMBASMI KEKUATAN PARA GEISHA SEORANG DIRI? )