Mobil Dira terparkir di halaman rumah Jo. Dira keluar, membawa sekeranjang buah dan sarapan untuk Jo. Beberapa hari tidak menemui Jo, membuat Dira tidak enak hati.
"Selamat pagi Jo..." Dira tersenyum lebar dan memeluk Jo yang sedang bersandar di kepala tempat tidur.
"Princess, akhirnya kamu datang," Jo membalas pelukan Dira. Kecupan Jo mendarat di kening Dira.
"Ma'af!" Dira menatap Jo dengan tatapan sedih.
"Tidak apa, bagaimana lukamu?" tanya Jo sambil mengusap pucuk kepala Dira.
"Baik, sudah kering," jawab Dira. Dira menatap sarapan Jo yang belum tersentuh.
"Aku membuat bubur untukmu, aku suapi?" Dira menawarkan buburnya. Jo langsung mengangguk.
Dira menyuapi Jo sampai buburnya habis. "Jo, jangan manja! Aku tidak setiap hari bisa datang, aku tidak mau kamu melewatkan makanmu," protes Dira.
"Video call kalau gitu, setiap jam makanku!" jawab Jo enteng.
"Apa??? Kamu tidak jauh beda dengan Kin," sungut Dira geram.
"Princess... Please!" Suara Jo memelas.