Deon kembali ke kediamannya. Wajahnya sedikit lebih ceria daripada sebelumnya, saat masuk ke dalam rumah, Giandra sudah menunggunya menatap Deon dengan cemas. Dengan situasi yang kurang nyaman, Giandra sangat takut Deon salah jalan. Kebenaran yang tiba - tiba saja di beritahukan kepadanya pasti berpengaruh kepada kejiwaannya.
"Dari mana?" Tanya Giandra. Pandangan Giandra tidak lepas menatap Deon.
Giandra sempat kehilangan jejak Deon dan sempat kebingungan, Giandra sudah mencarinya ke seluruh tempat pesta namun sama sekali tidak menemukannya. Takut... tentu saja takut... fikirannya sangat rumit dan memikirkan yang aneh - aneh. Kejadian yang menimpa Mili membuatnya ketakutan, takut terjadi pada Deon.
"Dari taman Pah," Jawab Deon, terlihat rona bahagia terpancar dari wajah Deon membuat Giandra sedikit tenang.
"Apa yang kamu bawa?" Tanya Giandra melihat benda yang ada di tangan Deon.
"Ini maksud Papah?" Deon balik bertanya kepada Giandra.
"Iya."