Deon berbaring di tempat tidur. Walaupun luka - lukanya tidak terlalu serius, tapi karena terjatuh cukup kencang, membuat tubuhnya ngilu dan lebam.
Giandra mengusap kepala Deon dengan sayang, "Bagaimana keadaanmu sayang? Mana yang sakit?" Tanya Giandra.
Giandra tidak bisa menyembunyikan kecemasannya walaupun Dokter sudah menjelaskan keadaan Deon. Haya Deon penyemangatnya dan karena Deon juga dirinya menjadi lebih baik. Memikirkan masa depan untuknya dan menjamin kehidupan Deon selalu baik dengan giat bekerja.
"Tidak Pah, hanya ngilu saja karena aku jatuh." Jawab Deon sembari tersenyum kepada Giandra, Deon sama sekali tidak mau membuat Giandra cemas dengan keadaannya.
"Hati - hati! Papa tidak ingin, baik kamu atau Mama terluka." Kata Giandra. Wajahnya sangat serius menampakan bahwa Giandra tidak sedang main - main.
"Baik Pah. Aku akan jaga Mama juga." Jawab Deon dengan suara pelan.
"Bagus. Ini namanya jagoan Papah, cepat baik!" Giandra menepuk bahu Deon pelan.