Mendengar dua kali lipat, wajah Suster Dina pucat pasi, terlalu kaget karena gajinya sekarang juga nominalnya besar. Dira dan yang lainnya juga melongo tidak habis Fikir dengan apa yang Jo lakukan.
"Kak, apa tidak terlalu besar? Kami menggajinya tujuh juta sebulan." Dira sedikit protes mengingat yang kerja di bagi tiga sift. Dira tidak ingin membuat Jo harus mengeluarkan uang lagi, karena gaji yang di berikan Dira, Dira rasa sudah cukup.
"Dengan pekerjaan yang aku tugaskan sebanding Princess. Kakak tidak keberatan karena Ravindra akan benar - benar terjamin. Tidak ada siapapun yang bisa protes, okey!" Kata Jo.
Dira langsung Diam, Dira tahu persis sifat Jo dan sisi lain Jo yang sangat mengerikan. Dira dan yang lainnya mengantar Jo dan Andrew sampai teras.
"Terimakasih nak," Ucap Maya.
"Sama- sama Tante, titip Dira dan Ravindra." Jonathan mencium tangan Maya.
"Pasti nak," jawab Maya.