Matahari telah bersinar menerangi pagi yang indah. Sinarnya menghangat semakin lama semakin menyengat mengintip di balik tirai Hotel. Dira menggeliat, perlahan membuka matanya. Tubuhnya masih terasa lemas dan sakit semua.
Kin ikut membuka matanya karena terusik oleh pergerakan yang dilakukan Dira, "Pagi, Beb..." tangan Kin menarik kembali tubuh Dira kepelukannya, membuat Dira semakin malas beranjak bangun.
"Pagi... Aku mau mandi Kin, tapi lemas." Dira merengek manja. Tapi tubuhnya malah semakin di rapatkan ke tubuh Kin. Hangatnya tubuh Kin lebih di butuhkan daripada mandi. Tubuhnya tidak berdusta, tetap membutuhkan kehangatan Kin.
Kin mengecup kening Dira berkali - kali tanpa bosan, "Mau aku bantu?" tanya Kin lembut.
Dira mengangguk memang dirinya sangat lelah, jadi Dira rasa itu solusi terbaik.
Tanpa bertanya lagi, Kin menggendong Dira ke kamar mandi,
"Kinnnnn..." Dira menatap Kin dengan wajah yang merona.
"Yes Babe..." Kin balik menatap Dira,