"Terimakasih telah bertahan, bertahan untukku." Ucap Kin kemudian memeluk erat tubuh Dira, merasakan kehangatan yang menjalar keseluruh tubuhnya, walau seandainya mereka berada di kutub Selatan sekalipun, Kin yakin hangatnya tubuh Dira tidak akan membuatnya dingin.
"Cinta membuatku menjadi wanita paling bodoh Kin, aku ingin pergi tetapi hatiku tetap memilihmu, aku membencimu tapi aku juga lemah di hadapanmu, bolehkan aku egois dan meminta padamu?" Dira bertanya masih dalam posisi membelakangi Kin, menatap ke langit malam.
"Katakan!" Kin membuat mereka semakin dekat dan saling bersentuhan kulit.
Kin memejamkan matanya sambil menghirup udara malam dan tentunya wangi tubuh Dira.
"Aku ingin kamu hanya milikku dan tidak ada satu orangpun menyentuh milikku." Ujar Dira jujur. Kata hati tidak bisa di sangkal.
Dira tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi, Dira sangat tidak rela, Kin hanya miliknya dan akan tetap miliknya.