Dira dengan cepat kabur keluar kamar, sebelum Kin membuat keadaan makin aneh. Lebih baik dirinya menghindar.
"Diraaaa...kenapa aku di tinggal?" Kin protes, Kin kesal karena Dira sengaja menjauh darinya.
Dira masuk ke kamar mengambil celana untuk Kin, lalu memberikannya kepada Kin, "Pakai celananya dulu!" ujar Dira,
Kin menerima celana dari Dira dan tanpa malu memakaikannya di hadapan Dira, tentu saja Dira segera berbalik karena malu. Akh.. kenapa dirinya yang jadi malu? Aneh bukan? sementara sang pemilik tubuh polos malah senang di tatap Dira.
"Kin, Kita..." Dira menggantungkan kata - katanya, Dira belum mengakui kalau dirinya dan Kin sudah tidak mempunyai hubungan apapun,
"Itu tidak akan berubah, ma'af! aku semalam merepotkanmu. Terimakasih!" ucapnya, padahal dalam hatinya sebaliknya, Kin ingin kembali. Betapa tersiksanya dirinya jauh dari Dira. Hanya satu gengsi yang mampu mengatakan kata lain yang tidak sesuai dengan hatinya.