Iya, Ayah Dimas memang sudah menyiapkan usaha buat Dimas tetapi beliau belum menyiapkan pegawai untuk baber shop ini karena kesibukan di ekspedisi yang lumayan padat.
Untuk urusan beli ruko ini aja beliau pernah berbohong sama karyawan dan juga Dimas untuk menemui kawan lama. Memang enggak sepenuhnya berbohong tetapi tetap saja niatnya kurang baik.
***
Flashback Off
Ayah Dimas sudah rapi dengan pakaiannya. Semua karyawan yang ada di ekspedisi sini menatap Bosnya penuh keheranan.
Kira-kira Bosnya mau pergi ke mana ya, menemui selingkuhan juga enggak mungkin karena beliau cinta mati sama istrinya.
Entahlah mereka semua enggak terlalu pusing memikirkannya.
Yaps! Mereka baru akan pusing apabila gaji tidak segera dicairkan. Akan ada pertumpahan mulut di sini, tetapi alhamdulillah selama kerja di ekspedisi ini para karyawan selalu mendapatkan gaji sesuai dengan tanggalnya, bahkan kalau ada salah satu pegawai yang lembur akan mendapat tambahan gaji.