***
Flashback
"Kenapa sih, lu enggak coba susulin ke sana?"
"Eh... bener juga ya, kenapa tadi enggak kepikiran di otak cantik gue ini ya," Gita menopang dagu.
Oke! Sekarang waktunya bagi Gita menjemput cintanya. Dia harus bisa menyakinkan Dimas kalau semua ini dia lakukan demi kebaikan mereka berdua.
"Eits... lu mau ke mana, Git?" Gita yang di panggil langsung diam di tempat.
"Ke cafe yang di share sama Abang dong, masa iya mau pulang sih," gerutu Gita.
Layinah bangkit lalu menghampiri Gita yang sedang berdiri. "Yakin, lu, mau ke sana hanya dengan gamis rumahan begini?" tanya Layinah penuh telisik.
Gita menepuk dahi. Dia baru sadar kalau tadi ke sini hanya dengan gamis yang sudah lama tak pernah di ganti beberapa bulan.
"Hehehe... habisnya gue terlalu semangat sih, Inn. Ya udah kalau gitu gue pulang terus ganti baju dulu ya, Inn." Gita mencium kedua pipinya Layinah.