Pagi ini Gita harus mengapel di rumah Abangnya. Dia lupa kasih tahu sama Abangnya kalau hari ini Dimas menyanggupi untuk ketemu.
"Mah, Adek, mau ke rumahnya Bang Dito dulu ya, soalnya Adek mau minta di ajarin sama Layinah," Gita terpaksa berbohong.
Kalau sampai Mamahnya tahu bisa ribet urusannya. Lagian Gita yakin akan diperbolehkan sama Mamahnya karena semua pekerjaan sudah diselesaikan dengan baik.
"Kamu ini setiap hari main aja di rumah Inna, nanti malah gangguin mereka loh, Dek,"
Mamah bukannya enggak senang Gita sangat akur dengan Layinah hanya saja beliau juga enggak enak sama Lutfi kalau Gita main ke sana setiap harinya.
"Iya, mau gimana lagi, Mah, Adek cuman minta di ajarin sebentar kok." jeda Gita. "Adek, janji deh nanti akan langsung pulang setelah urusannya selesai." Gita mengacungkan dua jari.
"Janji ya, Dek? Kasihan loh, Abang di ganggu terus sama kamu."
"Iya, Adek janji kok, Mah, udah dulu ya, Mah, assalamualaikum."
