***
Pov Dimas
Kretek... Kretek... Kretek.
Suara tulang yang terdengar nyaring di telinga.
Lega! Akhirnya selesai juga acara berberesnya. Kini saatnya keluar dari persembunyian di dalam kamar yang lumayan nyaman ini.
"Loh, Bunda masih di sini?" gue kaget banget begitu tahu Bunda masih di sini. Gue kira tadi Bunda udah pulang sama ARTnya saat tadi sedang mandi.
"Masihlah, Dek, 'kan Bunda pengin menjamu sahabat Adek." jawab Bunda santai.
Gue mengeryitkan dahi. Perasaan gue jadi enggak enak nih, enggak biasanya Bunda betah jauh dari Ayah, biasanya Bunda enggak bisa lama-lama jauh dari Ayah.
"Tumben banget, Bunda mau di sini lama-lama?" tanyaku heran.
"Ish... udah di bilangin, Bunda tuh ingin menjamu sahabatnya, Adek." jawab Bunda mulai sewot.
Oke! Suasananya mulai panas pemirsah lebih baik sekarang gue mengundurkan diri daripada di sini kena semprot terus. Gue melangkahkan kaki menuju teras depan sambil menunggu kedatangan Andre.