Chereads / Senja Kian Memudar / Chapter 238 - Sovenir Berkedok Modus

Chapter 238 - Sovenir Berkedok Modus

***

Makan malam berjalan dengan hening karena Papah sudah memberi perintah dan enggak ada satupun dari Lutfi dan Gita yang mencoba berani untuk melawan. Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit acara makan malam telah usai, kini giliran saatnya tugas Gita dan Lutfi untuk mencuci piring orang rumah.

Selepas cuci piring kini saatnya bagi Gita dan Lutfi kembali ke ruang santai, mengobrol riang dengan orang tua. Enggak berasa waktu begitu cepat berjalan, dulu Mamah dan Papah masih terlihat seperti anak muda, sekarang lihatlah kulit mereka sudah mulai keriput, uban ada dimana-mana, Gita dan Lutfi jadi semakin berjuang demi bisa membuat kedua orang tuanya bahagia.

"Sini Nak." ucap Mamah sembari tangannya menepuk karpet lantai di ruang santai.

Gita langsung berlarian kecil tanpa menghiraukan Lutfi yang berjalan dengan santai sambil senyam senyum melihat isi ponselnya.

"Mamah... Adek kangen tahu sama jalan-jalan. Kapan kita bisa jalan lagi, Mah?" tanya Gita sedikit manja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS