***
Dimas menyerahkan sebuah tote bag pada Gita yang isinya adalah jilbab sama gamis kesukaan Gita, karena Dimas tahu Gita gak suka pakai baju tunik model zaman sekarang. Mungkin hadiah ini adalah salah satu sebagai bentuk perpisahan buat Dimas, sebagai temen Dimas hanya bisa mendoakan yang terbaik buat Gita termasuk siapapun nanti yang akan jadi jodohnya Gita.
"Apa ini Dim?" tanya Gita bingung. Apa maksud Dimas memberikannya hadiah.
"Ambil aja Git itu sebagai salah satu bentuk kalau gue mundur untuk mendapatkan hati lu." Dimas masih menenteng tote bag itu.
Gita menerima tote bag itu. "Makasih ya Dim." ucap Gita kelu.
Gita bingung dengan perasaannya sekarang seperti sedang ditimpuk ribuan luka yang menyerah perasaanya. Namun Gita masih bisa fokus untuk terus jalan ke depan lalu keluar dari bus ini.
Ini emang keputusan yang berat bagi Dimas tapi dia sadar kalau Antonio sebucin itu sama Gita sampai rela menemui Gita di tempat dataran tinggi yang seperti ini.