***
Layinah bingung mau menanggapi apa, andai Gita memperbolehkan dirinya untuk cerita sama orang pasti orang yang pertama kali Layinah jadiin temen curhat adalah Ibunya sendiri. Karena masalah ini udah menyangkut agama jadi Layinah bingung mau menanggapi yang seperti apa.
"Beda banget kan sama Bang Lutfi, mana mau dia kesini buat nyamperin lu. Kadang nih Inn udah gue nasehati sekali-kali gitu ajak lu keluar." ucap Gita mengalihkan pembicaraan.
Bisa-bisanya Gita menyarankan Abangnya menuju jalan yang gak bener. Orang tua mereka aja melarang buat Layinah dan Lutfi untuk gak boleh ketemuan tapi ini sahabatnya malah menyuruhnya untuk ketemu.
"Kenapa jadi bahas gue sama Abang lu?" Layinah memandang Gita dengan tatapan aneh.
"Lah kan gue bicara apa adanya Inn dan sebagai sahabat lu gue gak mau dong kalau sahabatku ini galau terus setiap hari sambil memandang ponsel berharap di chat sama Bang Lutfi." cerocos Gita mirip bebek yang lagi cari makan.