***
"Iya bentar gue rapiin jaket dulu." jawab Dimas dengan suara serak khas bangun tidur.
"Oke Dim. Baik guys kita kasih Dimas waktu buat ngumpulin nyawanya dulu ya." Andre kembali ke depan.
Dimas menyampirkan jaketnya di kursi tempat duduknya lalu berdiri di samping Andre.
"Ayo Ayang Dimas nyanyi dong." ucap perempuan genit.
"Baiklah guys, mari kita dengarkan suara emas Dimas, waktu dan tempat gue persilahkan." Andre menyerahkan mix sama Dimas lalu pergi meninggalkan Dimas seorang diri.
"Bisa aja lu." jeda Dimas. "Eum... baiklah temen-temen berhubung gue yang kebagian buat nyanyi yang pertama untuk itu gue bakal nyanyiin buat seseorang yang sangat gue cintai..."
"Lu seriusan udah punya calon Dim?" tanya salah satu temen perempuannya.
Gita yang mendengar ucapan seseorang yang pernah nembak dirinya langsung melototi Dimas dengan tatapan tajam, kebetulan yang sama Dimas juga sedang memandang Gita.