***
Gita pulang dengan keadaan memikirkan ucapan dari Dimas, bukannya meringankan beban tapi malah menambah beban. Kok bisa sampai ada Dimas waktu itu ya, ini bisa jadi satu pelajaran buat Gita harus lebih hati-hati kalau ketemu sama Antonio.
Semuanya akan menjadi mudah kalau aja Gita berani bilang sama Antonio lalu minta untuk melepas kalung salibnya. Tapi itu hanya tertahan di mulut, Gita takut kalau ucapannya akan menyinggung perasaan Antonio.
"Assalamu'alaikum Mah, Pah, Bang." ucap Gita sambil berteriak.
"Wa'alaikumsalam, lama banget beli satenya Dek." gerutu Mamah sambil mulutnya mengomel.
"Iya maaf Mah namanya juga sate pasti harus di bakar dulu Mah." ucap Gita menyanggah perkataan Mamah.
Papah yang melihat kelakuhan mereka hanya bisa menggelengkan kepala, dua wanitanya kalau bertemu pasti ada aja yang di ributin tapi giliran salah satunya gak ada di rumah pasti di tanyain.