***
Gita sudah duduk rapi di depan Antonio, sambil menunggu pesanan tiba Antonio mencoba mencairkan suasana. Gak seperti Gita yang sibuk dengan ponselnya akibat dapat chat dari laki-laki yang menurutnya sangat menyebalkan.
"Kenapa Dek? Kok kayaknya gak suka dapat chat dari seseorang." tanya Antonio penasaran.
"Ini Kak ada laki-laki yang menyebalkan chatnya gaje banget." Gita menyerahkan ponselnya lalu memberi tahu isi chat laki-laki itu.
Ada tatapan api cemburu saat Antonio baca isi chat ini, rupanya temen sekelas Gita sedang mencoba mendekatinya perempuan pujaan hati Antonio. Antonio ingin marah sekali tapi bukan dengan Gita melainkan dengan laki-laki ini.
Antonio kira Gita gak akan di lirik sama laki-laki lain tapi rupanya dia salah, diam-diam ada yang memuja perempuan yang ada di depan Antonio ini selain dirinya. Jiwa kelakiannya mulai terganggu tapi lagi-lagi ada sesuatu yang menampar dalam alam bawah sadar Antonio bahwa dia dan Gita gak akan pernah bisa bersatu.