Chereads / Senja Kian Memudar / Chapter 156 - Khawatir

Chapter 156 - Khawatir

***

Pov Aluna

Telfonku dari tadi enggak di angkat sama Kak Cintya, ini orang lagi pergi kemana sih. Saking sebelnya nunggu balasan dari Kak Cintya tanpa sadar gue minum thai tea udah habis 5 gelas.

Ting! Satu pesan notifikasi masuk dari Kak Cintya segera gue buka isi pesannya apa.

Kakak : Dek nanti Kakak pulang agak malem soalnya mau ketemu sama. client dulu.

Gus : Iya Kak, semoga sukses ya Kak.

Kakak : Aamiin, kalau mau cerita besok aja ya Dek, gapapa kan?

Gue : Iya gapapa Kak, santai aja sama Adek sendiri kayak engga ada hari yang lain aja.

Kakak : Makasih adekku sayang. Assalamualaikum.

Gue : Iya sama-sama Kak, wa'alaikumsalam.

Gue hanya bisa berdoa semoga Kak Cintya engga syok denger berita yang akan gue sampaikan. Sampai sekarang gue masih penasaran kok bisa Kak Cintya ketemu dengan laki-laki itu, orang yang udah mengubah sudut pandang Kakak gue hanya dalam waktu yang sangat singkat.

***

Pov Layinah

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS