***
Pov Lutfi
Akhirnya pulang juga bisa langsung balik ke rumah. Sabar ya istriku tercinta bentar lagi aku balik ke rumah. Tapi gue juga dilema sih kalau di rumah nanti jadi di kasih senyum yang cemberut sama Layinah. Jadi suami itu serba salah ya.
Ponselku bergetar siapa yang nelfon sore begini. Gue hentikan laju motornya untuk mengangkat telfon yang masuk.
Di layar ponsel tertera nama "Mamah"
"Assalamualaikum Fi." ucap Mamah di sebrang telfon sana.
"Wa'alaikumsalam, ada apa Mah?" tanyaku langsung to the point.
"Ini Layinah lagi ngidam pengin makan buah naga yang masih hijau. Tolong beliin ya Fi."
Waduh! Kenapa kamu harus ngidam segala sih Yang mana ngidamnya susah banget. Mau cari dimana coba buah naga hijau. Ada sih tapi kan harus sama pemilik kebunnya langsung kalau di toko buah mana ada yang jual.
"Engga bisa di ganti tuh ngidamnya Mah?" tanyaku mencoba menawar kali bisa di ubah.