***
Pov Aluna
Tidakkk! Ini kabar yang sangat buruk buat Kak Cintya, gue bingung mau bilang sama Kakak apa engga. Kalau gue engga kasih tau berita ini pasti ujung-ujungnya gue yang di marahi tapi kalau gue bilang pasti Kak Cintya bakalan sedih.
Dalam hati gue yang paling dalam sebenarnya engga tega bikin gosip tentang Layinah tapi mau gimana lagi dia merusak kebahagian Kak Cintya. Sekarang gue dilema Layinah ini lagi hamil, gue seorang perempuan takut nanti tingkah laku gue ini bakal dapat balasannya.
"Kenapa lu diem Lun?" Cinta membuyarkan lamunanku.
"Engga ada apa-apa kok Cin." gue mencoba terlihat biasa aja jangan sampai ada yang tahu kalau gue yang menyebabkan semua ini.
"Yakin nih Lun?" tanya Cinta sekali lagi.
"Bener gapapa kok Cin."
Gue harus cepet-cepet kabur dari Cinta kalau engga bakal di tanyain habis-habisan sampai dapat apa yang gue pikirkan sekarang.
