Chereads / Senja Kian Memudar / Chapter 126 - Rindu Dia

Chapter 126 - Rindu Dia

***

Rumah? Apa menurut kalian jika seseorang udah bahas soal rumah. Yang ada di fikiran kalian pasti menggambarkan rumah adalah kenyamanan, kerinduan, kebersamaan. Tempat dimana kita berkumpul dengan anggota keluarga, bercerita susah dukanya dalam kehidupan, membahas hal yang kecil di buat bercandaan, pokoknya rumah itu susah di ungkapkan dengan kata-kata.

Begitu juga dengan yang dirasakan Layinah saat ini, dia di kabari sama perawat kalau boleh pulang hari ini begitu sangat bersemangat.

"Hari ini Mbak Layinah boleh pulang Pak." ucap salah satu perawat.

Lutfi yang sedang asik main game di ponselnya langsung menoleh ke arah perawat dengan memasukkan ponsel ke dalam saku celana.

"Alhamdulillah, terima kasih ya Mbak Suster." Lutfi mengadahkan kedua tangannya ke atas sebagai ungkapan rasa syukur.

Layinah yang mendengar pembicaraan Lutfi dengan perawat seketika langsung gembira, engga sabar untuk pulang ke rumah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS