***
Pov Layinah
"Sabar aja bentar lagi gue bakal nyusul sama seperti kalian memamerkan ke uwuan yang terjadi seperti sekarang ini." Kak Aka membalas ucapan Mas Lutfi
"Kalian ini kenapa malah jadi berantem bikin aku pusing aja." gue memijat pelipis akibat perdebatan kecil.
Gue itu seperti lagi ada di film-film liat pasangan orang yang lagi selingkuh berantem di hadapan pasangannya. Pusing yang tadi hilang kini malah muncul kembali.
"Maaf ya Yang, habis Aka sih yang godain aku jadi ikut bales ledekannya kan." jawab Mas Lutfi sedikit cemberut.
"Iya udah gapapa Mas." jawabku menghela nafas panjang.
Lebih baik gue mengalah daripada nanti ngotot malah jadi berbuntut panjang. Yang penting sekarang Mas Lutfi sudah ada di samping gue.
"Selamat ya Inn, jangan banyak pikiran kalau Lutfi yang nakal bilang aja sama gue nanti gue sentil kupingnya." Aka sambil mempraktekkan menggeret telingan Mas Lutfi beneran.