***
Pov Lutfi
Banyak sekali yang ada di pikiranku saat ini, kenapa bisa Gita menyimpulkan Antonio kerja jadi pelayan di cafe ini. Apa selama ini Antonio enggak pernah menyinggung soal pekerjaannya sehingga bisa Gita berpikir kalau Antonio pelayan cafe.
Gue penasaran sama Antonio tapi takdir berkata lain kini sekarang tanpa di tunggu-tunggu gue di pertemukan dengan Antonio di sini. Oke! Sekilas gue lihat Antonio terlihat cukup baik dan ramah dengan orang baru tapi semua orang akan melakukan hal yang sama bila bertemu dengan orang baru.
Seperti Abang pada umumnya gue akan menyeleksi orang yang lagi dekat dengan adek gue. Engga perduli mau jabatannya pemilik café, manager, guru, dosen atau apapun itu gue hanya ingin yang terbaik buat Gita.
"Saya engga nyangka bakal ketemu Pak Antonio di sini." tanyaku santai
"Jangan formal Bang, panggil nama aja cukup Antonio." jawab Antonio tersenyum memandangi cangkir yang ada di depannya.