***
"Tapi aku takut Mas…"
"Takut kenapa Yang? Kamu engga salah jangan takut apapun, justru mereka yang salah yang harus takut sama ancaman kamu." Lutfi berusaha menyakinkan Layinah.
Layinah bukan takut melainkan telah memberitahukan kasus ini pada rektor tapi yang dia takutkan hanya bagaimana nasibnya setelah melaporkan mereka dan nantinya pasti banyak yang semakin membencinya.
"Aku takut kalau misalkan setelah laporan itu banyak yang benci aku Mas terus bagaimana nasib penyebar gosip itu Mas pasti dia akan di buli habis-habisan."
Lutfi menatap mata istrinya dengan sangat dekat, berusaha menyakinkan tidak akan terjadi apa-apa setelah ini. Lutfi akan selalu ada di samping Layinah.
"Bismillah, In Sya Allah engga akan terjadi apa-apa Yang. Gimana jadi di laporan ke Ayahnya Vina Yang?"
"Liat besok deh Mas kalau masih ada yang gosipin aku bakal lapor aja sama Ayahnya Kak Vina."
