Chereads / Senja Kian Memudar / Chapter 71 - 71

Chapter 71 - 71

***

Malam dan gelap memang tidak bisa dipisahkan banyak sekali orang yang menginginkan untuk waktu segera cepat berjalan malam hari karena itu saatnya mereka untuk bekerja. Ada yang bekerja di pabrik, pedagang kaki lima yang hanya buka di malam hari, serta pengamen jalanan ikut serta menghiasi sepanjang jalanan.

Hanya kesunyian serta lampu temaram yang menemani perjalanan Lutfi menuju rumah. Alhamdulillah penjual martabak sudah datang jam enam malam biasanya dia baru akan berjualan sekitar jam tujuh malam.

"Pak, martabak telornya satu ya." ucap Lutfi menarik kursi yang telah disediakan.

"Eh iya Mas Lutfi." penjual martabak masih berkutat dengan adonan martabaknya.

"Tumben nih Pak buka jam segini?"

"Iya nih Mas soalnya nanti mau tutup jam sembilan."

***

Hening! tidak ada obrolan yang berlanjut, pedagang martabak sibuk dengan adonanannya dan Lutfi sibuk memainkan ponsel menunggu jawaban dari istrinya. Tidak membutuhkan waktu dari sepuluh menit kini martabak siap dibawa pulang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS