***
Pov Lutfi
Sebenarnya gue sih suka kalau lihat Layinah akrab sama Mamah tapi kan kalau dirumah ini engga bisa bebas. Mau meluk di timpuk mau nyium pipi di cubit kejam banget adek gue. Sebaiknya gue minta Layinah buat pulang aja biar engga ada yang gangguin dirumah.
"Pulang aja yuk Yang disini banyak nyamuknya." gue tetap mempertahankan posisi memeluk Layinah dari belakang.
"Nanti aja Mas soalnya nunggu Papah pulang, tadi aku sama Mamah baru bikin brownies, mau minta pendapat orang rumah." Gita tertawa puas melihatku engga bisa bawa Layinah pulang.
"Udah sana kalau Abang pulang mah pulang sendiri aja iya engga Inn?"
"Bener apa kata Gita kalau Mas mau pulang duluan aja nanti aku nyusul."
Gita yang melihat raut wajahku semakin kesel bertambahlah tertawanya yang semakin lebar. Punya istri di kodein kok engga peka, nasib... nasib...
"Engga enak kali Yang kalau pulang sendiri, ayok dong pulang sekarang aja." Gue menarik tangan Lay biar bangkit mau pulang ke rumah.