Assalamualaikum 🙂
.
.
.
.
Ini adalah cerita pertama penulis ini kalo ada yang salah mohon di maafkan ❤️
*
*
*
*
*
*
----------Tarik Sis----------
🌺🌺🌺🌺🌺
Gadis itu berlari dengan tergesa-gesa hari ini adalah hari dimana Auristela pertama kali masuk sekolah SMA Christian Alexander.
BRUK
saking terburu-burunya ia menabrak seorang cowok sungguh sial nasibnya.
Pertama dia bangun kesiangan,kedua angkot mogok dan ketiga dia menabrak seorang cowok sampai dia hampir terpental kebelakang untung cowok itu sigap nangkep tubuhnya kalo enggak bagaimana lagi nasibnya dia membayangkan sambil bergedik ngeri.
Dan terbuat dari apa tubuh cowok ini, tubuhnya seakan menambrak dinding .
"Maaf aku enggak sengaja,aku udah telat"ucap Auristela dengan wajah menunduk dia belum berani menatap cowok di depannya ini.
"Lo pikir gue peduli"ucap orang itu yang baru di tabrak oleh Auristela, orang itu menatap Auristela dengan tatapan tajam dan itu membuat Auristela menjadi takut.
"Siapa nama Lo"tanya orang itu, pertanyaan orang itu malah membuat Auristela menjadi heran.
'Orang ini mau apa sih! kok nanya nama aku segala?'batin Auristela
"Emang salah kalo gue nanya nama Lo!!"tanya orang itu lagi.
"Kamu cenayang ya kok kamu tau apa yang aku pikirin"ucap Auristela lalu menatap wajah cowok di depannya.
Tubuh tinggi,hidung mancung, wajah di pahat bak dewa Yunani bibir seksi sungguh cowok ini tampan bahkan orang orang akan langsung terpesona melihatnya.
Tapi Auristela hanya menampilkan wajah biasa aja padahal di dalam hatinya langsung dek dek ser....
"Gue kenan bukan cenayang" jawabnya.
"Ngapain aku ngomong sama kamu sih!! kan aku mau masuk kelas"ucap Auristela dengan raut wajah panik.
"Lo gak boleh pergi sebelum lo jawab nama lo siapa?" ucap Kenan sambil mencengkram pergelangan tangan Auristela.
Sementara Auristela meringis kesakitan.
"Lepasin tangan aku sakit" ucap Auristela dengan nada penuh permohonan.
"Jawab dulu pertanyaan gue"ucap Kenan dengan tatapan dingin dan datarnya.
"Nama aku Queensha Auristela Richards puas kamu!!"ucap Auristela dengan nada pasrah
"Lo Queensha Auristela Richards mulai hari ini,jam dan detik ini lo jadi pacar gue,dan gak ada penolakan"ucap Kenan dengan nada penuh penekanan dan ucapannya seakan tak terbantahkan jangan lupakan senyum penuh kemenangan yang terpatri jelas di bibirnya.
"Gak!!! Aku aja baru kenal sama kamu" bantah Auristela setelah berhasil mengumpulkan sedikit keberanian.
"Kalo gitu ayo mulai hari ini kita saling mengenal satu sama lain dan lo gak boleh nolak"ucap kenan.
"Aku enggak perduli,aku mau masuk kelas"ucapnya lalu mengigit tangan Kenan setelah cengkraman itu terlepas Auristela langsung berlari sekencang mungkin untuk menghilang dari hadapan cowok gila itu.
"Gue akan buat lo jadi milik gue,YOU ARE MINE"
"Dan inget satu hal lagi seorang Achazia Kenan Sanjaya tidak akan pernah menerima penolakan.
Bahkan semua orang harus tunduk padanya,apa yang sudah di klaim oleh Kenan maka itu harus terjadi bahkan Kenan memiliki seribu cara untuk mendapatkan lo"ucapnya lalu pergi meninggalkan tempat itu dan berjalan melangkah untuk menuju kelasnya.
*
*
*
*
*
*
*
----------🌿----------
_____KELAS______
Auristela berjalan menuju kelasnya,saat sudah di depan pintu ia langsung membenarkan tatanan serta seragamnya yang sedikit acak acakan lalu ia mengetuk pintu itu dan masuk ke dalam kelas.
"Permisi Bu saya siswi baru,boleh saya masuk"ucap Auristela agak gugup apalagi semua orang menatap dirinya.
"Oh ya silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu"ucap guru yang mengajar.
"Iya Bu".
"Hai nama aku Queensha Auristela Richards,aku pindahan dari Eropa aku pindah ke Indonesia karena Daddy aku lagi ada urusan bisnis"ucap Auristela yang di akhiri senyum manis.
"Senyumnya manis banget Anjir"ucap Beno si playboy kakap.
"Woyy itu calon ibu dari anak-anak gue tuh"ucap Bima dengan nada histeris.
"Aelah cantikan juga gue"Sarah
"Sok cantik tuh cewek baru"Ucap dua orang dayang Sarah yang bernama Eni dan Linda.
"Eh lo bertiga cantikan juga Auristela enggak kayak elo semua yang kebanyakan pake make up tebel kayak badut"jesika.
"Sok cantik Lo bertiga udah tau muka lo pada kayak tante-tante" ucap Lisa.
"Emang kita cantik gak kayak muka lo yang burik dan kayak gembel"ucap Sarah dan kedua dayangnya.
"Ngajak ribut elo!!"ucap Lisa dan Jesika.
"Udahlah gak usah pada berantem , apalagi sama tuh wanita jalang"ucap Karin.
"Bilang aja Lo bertiga takut"ucap Sarah.
Plak
Plak
Brugg
"Aw sakit rambut gue"Teriak Sarah yang rambutnya di Jambak oleh Lisa.
"He!!kalian malah ribut, sudah diam" ucap Bu Ani dengan tegas dan tajam.
"Silahkan ada yang mau ditanyakan?"
"Saya bu"
"Yah silahkan Bambang"
"Neng stela kok lancar pakai bahasa Indonesia"
"Soalnya dulu aku pernah tinggal di Indonesia"ucap Auristela sambil tersenyum kepada Bambang.
"Masya Allah Abang meleleh neng"ucap Bambang dengan nada lebay dan mendapatkan tonyoran dari Sapri.
"Auristela silahkan kamu duduk di samping Lisa"ucap Bu Ani dan mendapatkan anggukan kepala.
"Lisa cepat angkat tanganmu"ujar Bu Ani.
Auristela pun berjalan kebangku Lisa yang berada di sudut belakang dengan tersenyum sampai membuat kaum Adam terpanah dan terpesona.
'Eh neng Alexsa cantik banget sih'
'Boleh minta nomer telpon kamu enggak ?'
'Kasih nomer ortu kamu dong ayang'
'watdauw calon istri gue senyumnya manis banget'
'Lebay'
'masya Allah ini kah jodoh Abang bondan'
'lo semua pada diem ngapa ! Itu tuh pacar gue'
'Eh ogep lu kalo ngimpi jangan ketinggian dong !'
'Tuh cewek sok cantik banget sih'
'Senyumnya bikin gue muak dan jijik bangsat'
'apakah ini yang disebut bidadari turun dari kahyangan'
'badanya body goals'
'iuh cantikan juga gue ketimbang tuh jalang'
Walaupun Auristela mendengar jika mereka sedang membicarakan nya,ada yang membicarakan Auristela dengan kagum ada juga yang memuja-muja kecantikannya.
Ada yang tidak suka terhadap Auristela,ada juga yang sirik dan berbisik-bisik dengan temannya sambil menjelek-jelekkan dirinya. Auristela tetap tidak menghiraukan pembicaraan mereka dia pun duduk di bangku nya.
"Hai nama gue Lisa putri Syakira panggil aja gue Lisa dan yang duduk di depan Kita itu namanya Jesika dan karin,mereka tuh sahabat-sahabat gue"ucap Lisa.
"Hai aku Queensha Auristela Richards panggil aja aku stela"ucap stela dengan senyum manisnya.
"Karin ayu Sintia Bella,panggil aja karin"ucap Karin.
"Jesika Cantika permata panggil aja Jesika"ucap Jesika dengan wajah imutnya.
Stela pun berjabat tangan dengan mereka,setelah itu pelajaran pun di mulai.
*****🥀*****
Setelah sekian lama menunggu bel istirahat pun berbunyi.
Kring...kring.....
"Tuh guru minta gue cakar apa gimana sih,ngasih tugas banyak banget"ucap Lisa dengan wajah kusut nya.
"gurunya Setres apa goblok sih, udah tauk tangan gue capek masih aja di kasih tugas yang panjang nya macam rel kereta api"ucap Jesika dengan wajah datarnya.
"Udah-udah enggak usah pada bacot Lo semua, lebih baik kita cus ke kantin, tangan gue capek,perut gue laper ogep,gue juga haus"ucap Lisa dengan raut wajah melasnya.
"Ya betul tuh kata Lisa cacing di perut aku udah pada demo "ucap stela dengan tampang polosnya sambil mengerucutkan bibirnya layaknya anak kecil yang enggak di kasih permen.
'sabar-sabar jangan sampai gue gigit tuh pipi'batin Jesika.
'nih anak polos banget pengen gue karungin'batin Karin.
'adek ngemes Abang! Pengen ku usel-usel itu pipi'batin Lisa.
..... 🌼🌼🌼.....
Mereka ber 4 berjalan di koridor sekolah,untuk menuju ke arah kantin.semua tatapan mata sedang menatap gadis yang berada di barisan paling depan dengan tatapan kagum dan di belakang gadis itu ada ke tiga sahabatnya yang mengikutinya dari belakang,dia adalah stela,Lisa,Karin dan Jesika.
'Itu cewek cantik banget kayak Dewi Yunani'
'Pasti itu cewek bakal jadi saingan nya Clara,tapi cantikan dia sih ketimbang Clara'
'anjir kayak cocok pacaran sama dewa perang'
'betul gue setuju banget, apalagi yang satu ganteng yang satu cantik'
'Buset badan tu cewek body goals banget,andaikan badan gue kayak ngitu'
'Anjay...itu cewek pake skincare apaan sih kok putih banget wajahnya'
'Gue jamin pasti ibunya juga cantik'
'ibunya ngidam apaan coba!kok anaknya bisa secantik itu'
'Dasar BICT!!sok cantik banget sih, cantikan juga gue'
'Cih dasar jalang'
Stela menghiraukan ucapan mereka,bagi stela omongan mereka itu hanya sebuah hembusan angin.stela dan ketiga sahabatnya tetap melanjutkan perjalanan mereka dengan berbincang-bincang dan tertawa di sepanjang koridor sekolah.
______&&&____
Skip kantin
Stela dan ke tiga sahabatnya sudah sampai kantin.Mereka semua sedang mencari tempat duduk yang masih kosong.
"Gimana nih gue capek berdiri Mulu, perut gue juga laper kampret"ucap Lisa.
"Sabar anjir perut gue juga laper,kaki gue juga pegel"ucap Jesika dengan dengan wajah kesalnya.
"Gue juga capek ogep"ucap Karin dengan wajah sinis.
"Kalian semua diem,itu di meja pojok kosong"ucap stela dengan nada sebal pasalnya perutnya udah laper.
Stela pun berjalan menuju meja dan bangku yang kosong itu,tapi sialnya tangannya ada yang menarik dan yang menarik tangan stela adalah Karin.
"Kenapa lagi,aku laper"rengek stela dan membuat semua orang mengigit bibirnya karena dia sangat menggemaskan.
"Lo gak boleh duduk di situ"ucap Karin.
"Emang kenapa kan tempat nya kosong!! Aku capek cari bangku sama meja yang kosong soalnya semua bangku sama meja udah penuh dan udah pada di tempatin orang-orang"ucap stela dengan wajah cemberut.
"Jangan stela cantik kalo kita duduk di situ, itu tandanya kita cari mati"ucap Lisa dengan raut wajah panik.
"Itu tuh tempat nya anak pemilik sekolah ini dan ketua gengs king dan juga the most wanted sekolah ini "ucap Karin.
"Betul tuh kata karin sama Lisa"ucap jesika.
"Aku enggak perduli kaki aku udah pegel gara-gara berdiri terus kata mommy siapa cepat di dapet dan yang paling penting aku bisa duduk terus makan,lagian yang punya tempat belum dateng"ucap stela dengan wajah polosnya jangan lupakan bibir yang di kerucut kan sungguh menggemaskan dan membuat semua orang ingin mengarunginya.
"Tapi_____________"pembicaraan Karin terpotong karena stela langsung menarik tangan Karin untuk duduk.
Sementara Jesika dan Lisa masih berdiri karena mereka takut.
"Kalian berdua mau tetep berdiri"tanya stela dengan wajah sebal.
"Tapi kita berdua takut" ucap Jesika dan Lisa bersamaan.
"Aku yang bakal tanggung jawab kalo kalian bertiga kenapa-kenapa"stela.
"Tapi_______"
"Enggak usah tapi-tapian cepet duduk"ucap stela dengan wajah memelas.
Setelah mereka ber 4 duduk banyak tatapan mata yang menatap mereka.ada yang membicarakan mereka dan berbisik-bisik tentang stela dan ketiga sahabatnya.
'Itu cewek berempat cari mati apa gimana sih!'
'Beraninya tuh cewek duduk disitu?'
'Mereka pada mau cari gara-gara sama Kenan'
'Siap-siap tu cewek mati muda!'
'Abis tuh cewek!'
'Aduh kasihan calon bini gue?'
'Sukurin,dasar cabe!'
'Kasihan tu cewek?'
'Mampus lu bict!'
'Dasar cewek jalang, siap-siap Lo mati'
"Seruni bentar lagi ada drama"ucap seluruh orang yang berada di kantin.
Sahabat stela yang mendengar itu langsung menunduk ketakutan sementara stela malah bodo amat seolah semua baik-baik saja.
*******
Brakkk.......
Tiba-tiba meja yang di tempati stela dan ketiga sahabatnya di gebrak oleh seorang cewek.
"Beraninya elo berempat duduk di sini,Lo enggak tau kalo ini itu tempatnya most wanted sekolah dan enggak ada yang boleh duduk di sini kecuali mereka"ucap cewek itu.
"Emang ada masalah kalo aku sama sahabat-sahabat aku duduk di sini"ucap stela dengan wajah sinis ya apalagi dia cuman mau makan tenang sambil menikmati hidup tapi rasanya ada aja halanganya.
'Kurang ajar nih jalang mau cari gara-gara sama gue'Batin Dinda.
"Udah lah stela kita pergi aja"ucap Karin.
'Ya tuhan berikan stela yang cantik dan manis ini kesabaran kenapa hari ini rasanya berat banget'batin stela.
"Tuh dengerin kata temen elo"Bentak Dinda.
"Tapi aku enggak mau pergi!lagian kita duluan yang duduk disini"rasanya stela ingin memanggil mommy biar dia di kasih pelajaran karena sudah membuat anak kesayangan kelaparan.
Pernah dulu stela jatuh pingsan karena ikut pelajaran olahraga dan dia lupa sarapan,mommy dan Daddy dateng sambil marahin itu guru sampai-sampai bangunan sekolah mau di robohin sama orang tua stela, membayangkan saja stela sudah bergedik ngeri.
"Nih jalang harus di kasarin"ucap sahabat Dinda.
"Aku bukan jalang,mungkin Tante yang jalang karena baju kalian udah kekecilan apalagi belahan dada kalian sampai keliatan"ucap stela dengan tampang polosnya.
Dinda dan sahabatnya sudah mengeram marah atas ucapan stela.
"Aduh nih bocah polos amat berabe ini urusan"batin Jesika.
"Stela cantik yang goblok diem aja yah cantik"ucap Karin dengan wajah memelas.
Plak
Plak
Pipi stela di tampar oleh dinda dan sahabatnya Ajeng.
Darah segar keluar dari ujung bibir stela,pipi stela langsung memerah karena wajah stela putih,halus dan lembut seperti bayi yang rapuh.
Stela hanya diam sambil menahan nyeri di kedua pipinya.
Sungguh tamparan itu sangat keras dan menyakitkan.
"Anjing lu apain sahabat gue bangsat"teriak Lisa.
"Kasian pipi sahabat gue"ucap Karin sambil meringis melihat pipi stela.
"Asu sini Lo jalang gue enggak terima sahabat gue elu gituan"ucap Jesika yang ingin mencakar pipi Dinda dan sahabatnya.
"LO APAIN DIA JALANG!!!"teriak cowok itu sambil mengeram emosi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*
*
*
*
*
PUBLIKASIKAN:Selasa,20 Oktober 2020.