Setelah berjalan kaki dan beberapa kali berganti kendaraan akhirnya Kris, Bryan dan beberapa orang kepercayaannya tiba ditempat yang mereka tuju. Dari kejauhan tampak terlihat seseorang berjalan menghampiri mereka.
"Maaf tidak bisa menemuimu seperti janji kita. " Irwan berkata penuh penyesalan sambil memeluk Kris dan mengajaknya masuk ke sebuah tenda yang akan menjadi tempat tinggal mereka untuk beberapa waktu.
"Ah tidak apa-apa aku bisa mengerti, lalu sudah sampai di mana pengintaian kalian?" Kris bertanya to the point'.
"Dan aku yang tidak bisa mengerti dengan kalian berdua. Bagaimana pun kau bisa berada di sini karena aku dan anak buahku yang mengajakmu apakah tidak ada ucapan terima kasih sedikit pun? dan kau Irwan apa kau lupa kalau aku yang lebih dulu menjadi adik iparmu bagaimana bisa kau menyambutnya begitu sumringah sedangkan aku kau acuhkan bagai tak terlihat benar-benar.."
