"Tapi, bener juga sih apa yang elo omongin. Bisa ajadi kalau emang bener Nathan kena guna-guna. Kalau beneran iya gimana dong?" bagai gayung bersambut. Benny datang sambil mendukung penuh semua perkataan dari Panji. Membuat Rendra dan Regar hanya bisa menghela napas panjang kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
"Sepertinya mereka berdua cocok cari penulis scenario film apa sinetron deh,"
"Iya, dan dijamin, ratingnya langsung ancur karena daya khayal mereka yang nggak masuk akal," gumam Regar, dan Rendra kemudian.
Nathan kini berjalan ke arah teman-temannya. Jarak poin antara dua kubu benar-benar mulai terlihat nyata. Dan SMA Airlangga benar-benar tertinggal untuk itu.