Tapi rupanya setelah itu, pertandingan menjadi tak seperti diharapkan oleh Nathan. Teman-teman Dimas menjadi sangat bengis, dia langsung memukul mundur tim Nathan.
Poin demi poin kini berhasil dikumpulkan, membuat Benny dan Regar yang sedari tadi sesumbar pun kini kuwalahan. Dimas memandang Nathan yang agaknya masih bersikap begitu tenang, padahal sangat jelas teman-temannya kini tampak kuwalahan.
"Udah gue bilang, cukup di situ nggak akan gue biarin lo ngambil poin lagi dari tim gue," percaya diri Dimas. Menyenggol lengan Nathan seolah dia ingin memberitahu tentang siapa yang paling berkuasa sekarang.