Qiao Weimin tidak berhenti membuat kehebohan, tapi sekarang sudah terbukti kalau Jing Yunzhao sama sekali tidak ada hubungan dengan anak berandalan itu, dan itu pasti membuat Qiao Weimin merasa sangat malu kan?
Mendengar ada satu anak berandalan yang hilang, dia pun semakin menjadi-jadi.
Jing Yunzhao yang mendengar perkataan Qiao Weimin tidak marah, dan malah tertawa.
Barusan sebelum pergi ke kantor polisi, Jing Yunzhao sudah mempersiapkan diri, dia sudah memikirkan Qiao Weimin pasti akan mengatakan dirinya tidak pergi ke sekolah siang ini, jadi sebelumnya dia sudah menggunakan telepon di kantor guru untuk menelepon Dokter Gan.
Dia merasa sangat bersyukur karena Dokter Gan telah meninggalkan nomor telepon kepadanya, kalau tidak sekarang Jing Yunzhao juga tidak bisa menjelaskan dan membuktikan semua perkataannya.
"Guru, Guru Jin, tunggulah sebentar lagi, orang yang bersamaku siang ini seharusnya akan datang." Kata Jing Yunzhao.
Tidak lama kemudian, mereka melihat ada seorang kakek yang berjalan ke arah mereka.
"Ternyata Dokter Gan!" Guru Jin langsung menghela nafas lega.
Jing Yunzhao juga memperkenalkannya kepada semua orang, "Ini adalah Dokter Gan Songbai, seorang dokter di rumah sakit di kota ini, nama baiknya tidak perlu diragukan lagi, jadi perkataannya tidak mungkin bohong. Pagi ini aku pergi ke kota, dan kebetulan bertemu dengan Dokter Gan, karena aku tertarik dengan ilmu kedokteran, jadi aku pergi ke pasar obat bersama Dokter Gan. Kenapa di mata Qiao Weimin, Dokter Gan sekarang menjadi seorang berandalan?!"
Wajah Qiao Weimin langsung merah karena marah.
Bagaimana bisa orang itu ternyata adalah kakek ini!
Gan Songbai menghela nafas dan berkata, "Ternyata Tuan Qiao… Kita juga bukan pertama kali bertemu, ketika Jing Yunzhao memberikan resep kepadaku, aku sudah mengatakan bahwa resep itu bisa menyelamatkan nyawa istrimu, tapi kamu sama sekali tidak ingin menggunakannya. Saat itu aku sudah mengetahui kalau kamu adalah orang yang tidak bisa diajak bicara. Aku tidak menyangka kamu tidak hanya sadis kepada istrimu, tapi juga sangat kejam terhadap seorang anak kecil…"
Satu nyawa hilang, hanya karena dia yang terlalu keras kepala.
Hari ini dengan kedatangan Gan Songbai, walaupun Qiao Weimin memiliki ribuan mulut sekalipun, dia juga tidak bisa berkata-kata lagi.
Walaupun dalam hati Qiao Weimin dia masih merasa Jing Yunzhao sedang berbohong, tapi dia sudah tak berdaya dan tidak mempunyai bukti, jadi dia hanya bisa menahan amarah dan meninggalkan tempat itu.
Sebelum Qiao Weimin pergi, wakil kepala sekolah sudah berjalan kedepannya.
Hari ini juga, di depan semua orang yang diundang ke sini, semoga mereka bisa mendapatkan keputusan hak asuh dari Jing Yunzhao.
Desa Ning hanyalah sebuah tempat kecil di Kota Hua Ning, jadi tidak sulit untuk mengurus masalah ini, yang paling penting adalah campur tangan dari pihak sekolah yang menjelaskan alasannya, maka keputusan bisa diambil sekarang juga!
Jing Yunzhao sekarang baru 15 tahun lebih beberapa bulan, seorang yatim piatu dan tidak punya kakak atau adik, maka hak asuh Jing Yunzhao akan diserahkan kepada komite lingkungan.
Dengan begitu, mulai hari ini kalau Qiao Weimin sudah tidak bisa lagi menggunakan haknya sebagai ayah tiri untuk melakukan sesuatu terhadap Jing Yunzhao!
Proses penyelesaian masalah ini sangat cepat, bahkan Qiao Weimin belum menyadari apa yang telah terjadi, dan semuanya sudah selesai. Semua data dan dokumen sudah lengkap, jadi sama sekali tidak bisa diubah lagi.
"Kamu tidak ingin mengakuiku sebagai ayah? Baik! Bagus sekali! Mulai hari ini kamu juga jangan pulang ke rumah lagi!" Qiao Weimin marah dan merasa malu, dia lalu pergi.
Sementara Jing Yunzhao menghela nafas lega dalam hati.
Sejak dia terlahir kembali sampai sekarang, akhirnya dia telah menyelesaikan masalah tentang hak asuh ini. Mulai hari ini, semua perbuatan menjijikan Qiao Weimin kepadanya tidak akan pernah terjadi lagi.
Dari awal, Jing Yunzhao sudah bersiap untuk meninggalkan rumah Keluarga Qiao, jadi semua dokumen yang diperlukan sudah disimpan di dalam ruangan ajaib, dan dia hanya membawa beberapa baju serta uang yang tadi dia dapatkan, selebihnya adalah barang yang Qiao Hongye tidak mau, dan dia juga tidak ingin menyimpannya lagi.
Untuk nanti malam, Jing Yunzhao dari awal sudah berencana untuk tinggal di sekolah, karena ruangannya lebih luas dan dia bisa bersembunyi dimana saja.