"Assalamualaikum boleh numpang duduk gak?"ucap mesya pada Rizal yang sedang asik sama ponsel nya,Sahrul pun yang menyadari.
"Oh Iyah boleh kok maaf yah sahabat ana mah gitu dingin banget ke perempuan maafin yah"ucap Sahrul begitu lembut pada mesya.
"aduh kenapa hati ini begitu berdebar" Ucap batin mesya. Mesya yang menyadari langsung mengucap kan astagfirullah hall a'zim.
"Ouh makasih yuk duduk rin" Ucap Mesya sambil menyuruh ririn duduk
"Eh Iyah" Ucap Ririn
"Oh iyah katanya dia mau ngomong pas jam istirahat, mana dia? selalu bohong! aku tidak akan percaya sama kata kata dia lagi" Ucap batin Ririn sambil menggenggam ujung kerudung nya karena kesal.
"Eh kita tadi sama siapa sih pendamping nya" Ucap Alvin sambil mengunyah
"Telen dulu Vin baru ngomong, kaga tau katanya kakak nya yang nyamper..."Ucap Sahrul terpotong karena ada yang memanggil nama rizal.
"MOHON PERHATIAN APA ADA YANG KELOMPOK RIZAL KALAU ADA SAYA TUNGGU DI DEPAN PERPUSTAKAAN DEKET KOPRASI"Ucap Kak faisal. Ya, kakak yang teriak teriak itu adalah Kak faisal kakaknya Rizal.
"Ya udah yuk kita ke perpus"Ucap Mesya dan di balas anggukan oleh semua.
•••••
15 menit mereka sampai di depan perpus karna jarak dari kantin ke perpus lumayan jauh dan mereka yang orang orang malas jalan ya jalan nya lama hanya mesya dan ririn saja yang bersemangat.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh"Ucap Mesya dan ririn ketika sudah sampai di depan pintu perpus
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh ayok masuk nanti kita akan bahas tentang sekolah ini"ucap kak Faisal sambil mempersilahkan kami masuk.
"Eh maaf telat"Ucap Kak melati. Ya, Kak faisal dan Kak melati lah yang mendampingi kita.
"Sudah tidak apa apa-apa ayok masuk semua"ucap kak Faisal
Dan sekarang sudah masuk semua ke dalam perpus, tapi kak Faisal sedang mencari buku untuk diajarkan kepada kami.
"Oke saya sudah ketemu, pertama-tama saya akan menjelaskan apa aja yang ada di sekolah ini. Oke, ini saya punya peta sekolah dan saya akan menjelaskan;
Pertama: di sekolah ini memiliki 2 kantin pertama Lantik yang tadi kalian tempatkan dan yang ke dua kantin nya berada di belakang sekolah itu biasa yang menempatkan anak anak bandel
Kedua: Universitas ini punya tiga gedung. kalian bisa liat sendiri gedung yang pertama itu jurusan manajemen, kedua itu jurusan bahasa seperti Indonesia Inggris,dan yang ke tiga itu jurusan biologi dan kimia dia juga kaya gabung gitu sama ke dokteran tapi ya intinya gitu lah.
Ketiga: bla bla bla... Dan seterusnya... Oke sampai sini ada yang mau nanya?"ucap kak Faisal
"Kak,kakak jurusan apa? terus semester berapa? umurnya berapa? itu buat kakak berdua" Ucap Mesya.
Ririn yang menyadari teman nya ini aga sedikit sedang menyenggol lengan mesya dengan sikut.
"Ish mesya nanya nya satu satu dong"bisik Ririn
"Ouh kakak anak jurusan manajemen,semester akhir dan umur kakak 21"ucap Kak melati
"Kalau kakak anak jurusan kimia, semester akhir dan umur kakak 22 sudah ada yang mau nanya lagi"ucap Kak Faisal
"Tidak kak"ucap semuanya
"Ya sudah kalian boleh pulang tapi besok kalian harus datang pagi pagi karena besok akan ada pengumuman tentang fakultas kalian masing masing mengerti!"ucap kak Faisal
"Mengerti kak"ucap serempak
"Ya sudah kalian boleh pulang lagian juga sudah jam 3"ucap Kak melati
"Iyah kak kita pamit dulu yah kak"ucap Mesya
"Iyah silakan"ucap kak melati dan kak faisal berbarengan
Ririn dan mesya pun jalan berbarengan melewati koridor kelas sesekali mereka ngobrol ringan
"Eh Iyah rin kamu masuk jurusan apa?"ucap Mesya karena dia tidak tahu sahabat nya ini akan masuk ke jurusan apa.
"Ouh aku ke manajemen kamu apa?"ucap Ririn sama Ririn pun tidak tau kalau sahabat nya ini mau masuk jurusan apa.
"Aku juga masuk ke manajemen semoga kita sekelas ya rin"ucap Mesya. Tanpa mereka sadari dari tadi mereka sudah sampai di parkiran tapi mereka masih asik mengobrol.
"RIRIN!!" Teriak Bang andra karena dari tadi adik nya di panggil tidak nengok nengok.
"Eh, Iyah bang!", "oh Iyah Mesya aku pulang dulu yah Abang aku udah nungguin"ucap Ririn sambil berpamitan pada Mesya.
"Oh Iyah aku juga udah di jemput"ucap Mesya
"Dah mesya"ucap Ririn
"Dah"ucap Mesya
Pas ririn sedang jalan dia tidak melihat ada orang di depan nya dan,
BRUKKKK.....
"Auuuu sakit banget jidad aku"ucap Ririn sambil mengelus kening nya.
"Makannya kalau jalan hati hati"ucap Rizal sambil menahan tawa karena Ririn lucu.
"Ga lucu! awas aku mau pulang"ucap Ririn sambil mendorong Rizal ke kanan.
"Ya udah aku ikut, Aku juga udah lama gak liat umi Fatimah"ucap Rizal sambil tersenyum kepada Ririn.
"Bodo amat"ucap Ririn sambil berjalan ke arah abang nya yang berada di depan nya sambil menunggu ririn.
"Yuk bang"Ririn pun masuk ke dalam mobil dengan Abang nya tapi tiba tiba di pintu belakang ada yang masuk.
"Bang ana ikut yah"ucap Rizal
"Siapa kamu main masuk masuk aja"ucap Andra memang Andra tidak mengetahui kalau Rizal sudah ada di Indonesia sekarang.
"Kenalin saya Muhammad Rizal Ramdhani"ucap Rizal mengulurkan tangannya kepada bang andra, Andra pun kaget ternyata teman PS nya dulu.
"Masya Allah kamu toh kenapa tidak bilang kalau sudah ke Indonesia kapan ke sini nya?"ucap Andra kaget bahwa teman PS nya balik lagi.
"Alhamdulillah Minggu kemarin aku mendarat nya"ucap Rizal.
"Bang jadi ke temuan gak!"ucap ririn yang merasa menjadi nyamuk di sini.
"Iyah Iyah ya udah yuk"ucap Andra sambil mengelus kepala ririn yang di lapisi hijab
"Ish Abang nanti berantakan"ucap ririn sambil memajukan bibirnya
"Iyah iyab tapi ga usah maju juga tuh bibir udah kaya bebek aja"ucap Andra sambil tertawa
"Ish Abang mah"ucap ririn sambil memalingkan wajahnya.
15 menit mereka pun sampai di restoran,dan mereka bertiga pun masuk ke dalam restoran.
"Andra!"teriak salah satu perempuan sambil mengangkat tangan nya sebagai tanda.
Mereka bertiga pun menghampiri dan duduk di meja nomor dua yang ada seorang perempuan yang tadi memanggil Abang nya.
Ririn pun terpaku sama seorang wanita yang akan di kenali Abang nya. Dia sangat cantik, bahwa pakaian nya lebih tertutup di banding aku yang kadang kerudung pun masih pendek.
•••••
Siapakah wanita itu ?
Tunggu Next Episode Ya...
Happy Reading Guys :)