Selagi mereka terus melaju, apa yang tidak diketahui oleh Nogizaka adalah, di jalan tepat mereka pergi, dia bisa saja bersimpangan dengan dua sosok yang berbeda dengan Para Master Pemain lainnya!
Di sisi Timur, itu adalah sosok pria tampan tinggi bernama Bryan dengan seorang wanita cantik dengan tombak di tangannya...
Dia adalah Brynhildr dan Masternya yang kebetulan berjalan tak tahu arah di hutan itu karena komunikasi Chaldea sangat sibuk.
Bagaimanapun, tidak semua Master Pemain akan diperhatikan oleh Dokter Roman, Da Vinci, ataupun Olga Marie dalam pertempuran ini.
Bahkan jika dia merupakan Master dengan Servant Asli, tapi tetap saja, dia masih anak baru yang belum dilihat berhasil oleh orang-orang disana tidak seperti kelompok Kembar Minamoto, Nogizaka, dan juga Faust.
Dan kebetulan, di sisi Barat Daya dari sosoknya ini, itu adalah sarang dari seseorang yang sebenarnya setingkat dengan tiga Master termasuk dirinya yang pernah bertarung bersama di FZ!
Benar, beberapa kilometer dari sana, terlihat sosok Faust yang duduk di atas dahan tebal pohon dengan ringan mengawati kota terdekat dengan teropong jarak jauhnya.
Setelah dia melakukan ini, dia mendecakkan lidahnya dan bergumam: "Para Master Pemain bodoh benar-benar tertipu oleh Sistem FGO. Kalian pikir sangat mudah untuk mengalahkan kami, para Master asli?"
"Ohhhh~ Master, dari nada bicaramu, apakah kau merasa mereka bodoh?"
Faust akhirnya menoleh ke Mephistopheles dan mengangguk, "Mereka terlalu bodoh. Bahkan aku yakin ada yang berani melawan Minamoto itu, ck ck ck, kematian adalah hal pasti bagi mereka."
"Ditambah dia memiliki Skadi, Servant LB dan dua sisi persis dari Beast III L Kama/Mara dan memiliki hadiah tambahan yang membuatku curiga adalah sesuatu yang berhubungan dengan Beast III."
"Jika ada yang bisa membunuhnya, mungkin itu Demon God atau mungkin Jalter dengan Holy Grail. Bukan sekelompok orang-orang bodoh yang hanya mencari waifu ini!"
"Heee, benarkah...." Suara Mephistopheles agak ceroboh.
Tapi sebenarnya dia tenggelam mendengar ini, jelas dia sudah mengerti makna kekuatan yang disebut ini.
Segera dia mengalihkan pandangannya pada Faust, "Lalu apa yang kita lakukan sejak lama disini, Master?"
"Itu yang kau tidak tahu, Mephistopheles. Siapa bilang para Master asli tidak bisa mengambil servant lain dari Master musuh? Ini bahkan dipermudah oleh Sistem tahu?" Faust tersenyum tipis dan licik.
Misi Spesial berisi dua klausal:
1. Bunuh Master dengan Servant asli dan mendapatkan kesempatan 100% mengalihkan Servant ke diri sendiri.
2. Setiap Master dengan Kepemilikan di atas dua Servant, setiap pembunuhan akan dihadiahi 3x lipat dari drop pembunuhan
Lupakan klausal kedua, klausal pertama adalah lubang yang menurut Faust bisa dimanfaatkan.
Bahkan jika misi ini adalah misi khusus Master non Servant, tapi itu tetap mengartikan bahwa Sistem FGO secara pasti membuka saluran yang disebut "NTR On" secara langsung pada setiap Master selama acara First Singularity terjadi bukan?
Itu artinya...selama Faust membunuh Master lainnya, itu artinya bahkan tanpa menggunakan Sistem FGO, dia bisa mendapatkan Servant dengan memindah tangankan Command Spell, dan dia tidak perlu khawatir akan pengkhianatan Servant yang direbut!
Karena, mengikuti Sistem FGO yang selalu berpihak pada Master Pemain, seharusnya akan ada "efek pemaksaan" yang sepertinya akan membuat penggantian servant ini untuk menghilangkan ingatan sebelumnya dan menjadi seolah-olah mereka baru pertama kali dipanggil....
Jangan lupa, Servant pada dasarnya bukan tubuh asli. Bahkan ada kejadian dimana mereka tidak ingat seseorang di Dunia Paralel yang terbukti dengan Semiramis (Assassin) yang tidak mengenal Amakusa Shiro (Ruler)
Jelas keduanya di Paralel lain adalah sosok yang sudah berciuman dan memiliki beberapa "kasih sayang", tapi keduanya melupakannya...
Jadi Faust percaya akan ada efek seperti ini jika seseorang membunuh Master dan merebut Servant nya!
Dan alasan kenapa Faust percaya Sistem FGO memihak Master Pemain, itu jelas dari fakta bahwa di Singularity Fuyuki dan First Singularity yang sekarang...
Sistem FGO dengan "baik hati" mengindahkan petisi dari Master Pemain yang jelas sangat memperhatikan mereka!
"Ini hanya tebakan, tapi tidak ada salahnya aku menebak." Faust menyatukan kedua tangannya yang ditempatkan di depan wajahnya saat berpikir tajam: "Lagipula, tidak ada salahnya mencoba, dan masih ada keuntungan bahkan jika sesuai keinginanku."
"Ohhhhh, lalu Master, siapakah tujuan Anda?"
Faust tersenyum lebar, "Kita hapus nama Minamoto dari daftar, dan juga Nogizaka... Achilles terlalu abnormal, untuk saat ini."
"Lalu tujuanku pasti, Drew, Dryas, Juzo, dan juga Master dari Brynhildr !!!"
Saat dia mengatakan itu, Faust tidak mengetahui bahwa satu target yang dia inginkan dan satu target yang dia jauhkan sebenarnya menuju ke arah yang sama dimana markasnya berada sekarang !!!
Ini akan menjadi pertempuran lainnya, dan seperti kata Olga Marie: "Master Pemain ada hanya untuk keuntungan!"
Dalam waktu singkat, tiga Master dengan Servant Asli akan bertemu, dan apa yang mungkin terjadi ???....
-------------
Sementara itu, sisi Hayate.
Dia yang duduk di rombong gerobak yang di dorong oleh dua kuda memimpin rombongan kereta yang dinaiki para ksatria dari Kota Lyon yang bersedia bergabung dengannya untuk melawan Jeanne Alter!
Para Ksatria ini hanya sepertiga dari total ksatria awal, karena tidak mungkin kota Lyon dibiarkan tanpa penjagaan.
Skadi melihat kebelakang dan hanya bisa mengerutkan alisnya, "Kenapa kita harus membawa mereka, Hayate?"
"....Aku sudah memaksa mereka untuk tidak ikut, tapi mereka mengatakan [Kami adalah orang Prancis! Tidak mungkin kami membiarkan Negara kami hancur melebihi kota kami!] dan mereka keras kepala ikut dengan kereta yang sudah disiapkan."
Hayate mengelus dahinya dan terlihat kalau dia tidak bisa berkata-kata.
Alhasil, Siegfried yang juga ada di gerbong itu menjawab dengan tenang: "Itu adalah keteguhan hati mereka, dan juga sebagian karena kepercayaan mereka kepadamu."
"Pada dasarnya, kau adalah Pemimpin mereka pada saat ini...."
"...."
Hayate terdiam mendengar ini, dan kusir yang juga merupakan ksatria disana mengangguk penuh semangat!
"Itu benar! Tuan Hayate, kau adalah pemimpin kami pada saat ini! Kami berharap, Anda bisa membantu Prancis keluar dari keputusasaan ini!"
"Hai Hai, aku memang bertujuan seperti itu.....Haaahhhh, aku benar-benar tidak pernah menjadi pemimpin tahu, aku ragu apakah aku bisa?"
"Hum Hum, kalau begitu serahkan padaku!" Skadi langsung membusungkan dadanya bangga dan menempatkan tangannya ke dadanya yang besar: "Aku akan membantumu menjadi pemimpin yang berkualitas, Master!~"
"Hahaha, laki-laki sudah terlahir untuk menjadi pemimpin Nona. Pemimpin dalam rumah tangga!" kata kusir nakal disana.
"R-R-Rumah tangga?!"
Pipi Skadi memerah dan dia tergagap, apa maksud Rumah Tangga ini ?!
Bahkan Hayate membuka mulutnya terkejut pada saat ini dan tanpa sadar menatap Skadi yang juga menatapnya secara tidak sengaja disana...
Siegfried merasa ada cahaya cerah yang menyala di atas kepalanya pada saat ini karena tinggal ditengah-tengah keduanya...
Apa maksud ini? Ilusi? Kenapa rasanya aku menjadi bola lampu yang terang di tengah kedua orang ini?
Dan hanya Hayate dan Skadi yang masih terus saling menatap merasa...
[Hayate! Apakah kau melupakan kami ?!]
[Masalah kepemimpinan bukanlah masalah besar selama kau memiliki kami, Chaldea! Selain itu, dengan bantuan para Ksatria ini, itu akan memudahkan kami di hari-hari berikutnya tahu?]
Proyeksi Dokter Roman muncul dengan wajah serius: [Selain itu, kusir ini benar. Laki-laki terlahir sebagai Pemimpin! Mery-chan juga pernah mengatakan itu padaku ketika aku membayar setengah dari gajiku kepadanya~]
[Jadi tidak salah menyebut bahwa kau memang pemimpin rumah tangga, lalu berkembang ke tingkat yang lebih tinggi!]
Hayate membuka dan menutup mulutnya beberapa kali dan akhirnya dia hanya bisa memuntahkan kalimat: "Dokter....Kau memilih waktu terburuk. Sekarang, aku tidak bisa menyelematkanmu dari akibatnya."
[...Ah? Are? Apa maksudmu?]
Dokter Roman kebingungan, tapi pada saat ini, dia melihat wajah Skadi yang tertutup rambut ungunya dan Mana ungu dingin di sekitarnya benar-benar membuat Hayate dan Siegfried kedinginan dan mundur ke sisi paling belakang gerbong!
Mata merah Skadi akhirnya terlihat dan itu bersinar saat memandang Dokter Roman: "Pernahkah kau merasakan es loli?"
[...Ummm, aku lebih suka Kue Stroberi. Tapi es loli, kurasa....aku menyukainya juga?]
"Hahhh, Hoooooo...."
Hanya kalimat itu yang muncul dari mulut ceri Skadi yang mengeluarkan embun dingin, dan akhirnya dia berbisik sangat rendah.
"Saat aku kembali ke Chaldea, kau akan menjadi es loli itu."
[ ??? ]