Bshuummmmm.....Wunggggg....
Saat Acchiles meneriakkan kalimat itu, perisainya langsung bersinar, dan di mata Jeanne Alter dan lainnya, apa yang yang muncul disana adalah sesuatu seperti ilusi bangunan yang tak terhitung jumlahnya yang jatuh menimpa mereka dari atas!
Air laut, hutan, bangunan kuno, tanah, dan bahkan proyeksi manusia juga terlihat di dalam cahaya hijau itu.
Ini adalah Harta Achilles yang memproyeksikan Dunia di dalam matanya ke kenyataan yang disebut Akhilleus Kosmos!
...Akhilleus Kosmos, ini adalah perisai Achilles yang merupakan Divine Construct yang ditempa oleh dewa pandai besi Yunani Hephaestus.
Ini adalah Noble Phantasm tipe defensif yang membentuk Bounded Field yang pertahannya dikatakan sebanding dengan Rho Aias yang asli, bukan proyeksi yang dimiliki Emiya, itu Rho Aias yang asli.
Dan ini adalah NP yang dikatakan mampu melawan hampir semua serangan dengan mengerahkan dunia mini dari proyeksi Dunia Yunani di mata Achilles!
Dijelaskan dalam seratus baris teks dalam Buku 18 dari Iliad, dunia tempat Achilles tinggal (Yunani) direproduksi oleh Hephaestus menjadi bentuk miniatur di perisai yang menampilkan arus laut yang berputar-putar di lingkar luar karena apresiasi Dewi Laut, Ibu Acchiles.
Dikatakan bahwa "menentang perisai ini sama dengan menjadikan dunia sebagai lawanmu " yang memungkinkannya untuk melindungi pengguna dari Anti-Unit, Anti-Army, Anti-Divine, Anti-Fortress, dan Anti-Country Noble Phantasm !!!!
Dan sekarang, Achilles menggunakan NP ini untuk bertahan sekaligus menyerang ke arah kelompok Jeanne Alter disana!
"HaaAAAaaAAAaaaaaA....."
KAAAAAAAABBBBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM !!!!———
Ledakan besar terjadi sehingga semua yang ada di La Charite langsung ditimpa oleh Dunia Mini yang diproyeksikan Achilles!
Ini membuat satu kalimat yang akan membuat Lancelot terharu.
Bagaimana rasanya digosok ke tanah oleh perisai? Mantap bukan ?!
Bagaimanapun, kelompok Jeanne Alter benar-benar digencet kebawah oleh Proyeksi Dunia Yunani dalam Akhilleus Kosmos milik Acchiles !!!!
Beberapa menit kemudian, Achilles terlihat berjalan melewati debu berterbangan di udara dan mengamati sekeliling dengan mata tajam dan tombak di tangannya.
"Bagaimanapun kau melihatnya, musuh tidak akan selamat kan? Kecuali mereka memiliki Luck EX. Lagipula, ditabrak proyeksi Dunia yang kekuatannya setara dengan NP A+...Siapa yang tahan?"
Setelah mengatakan ini, Achilles akhirnya menghembuskan nafasnya dan berbalik pergi untuk menyusul Nogizaka.
Hanya dengan berlari, dia benar-benar menampilkan kecepatan yang mencengangkan pada saat ini!
Tapi yang tidak dia ketahui, saat dia pergi, sesosok bayangan hitam akhirnya mewujudkan bentuknya, dan sebuah tentakel langsung mengambil sesuatu di salah satu reruntuhan disana.
"Ohhhh, sungguh sesuatu yang malang! Mereka benar-benar berani menyerang dengan kuantitas dan serangan menusuk dari belakang! Ini sama seperti sebelumnya, tidak bisa dimaafkan, benar-benar tidak bisa dimaafkan!"
"Tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaafkan, Tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaafkan, tidak bisa dimaafkan..."
Sosok itu terus menerus mengatakan ini sembari tangannya mengelus pipi Jeanne Alter yang saat ini pingsan dengan tatapan gila.
"Ohhhhhh~ Jeanne, Jeanne! Aku pasti akan membantumu membalaskan dendammu itu terhadap para bidat yang menghina dan membakarmu!"
"Ini semua....atas nama Tuhan!–"
----------------
Di sisi Nogizaka, dia yang ada di dalam kereta Medb hanya bisa mengerutkan keningnya.
"Achilles menarik banyak mana dariku, apakah itu penggunaan keretanya atau, dia menggunakan Noble Phantasm miliknya?"
Jika itu penggunaan keretanya, Nogizaka bisa memakluminya. Karena ketika Achilles menggunakan keretanya yang ditarik oleh tiga kuda itu, kecepatannya akan menjadi sesuatu yang lebih cepat dari Gilgamesh yang menggunakan Vimana.
Itu sangat cepat, dan disaat yang sama, konsumsi Mana untuk Master juga sangat besar pula!
Bahkan dikatakan, kecuali itu seorang penyihir kelas satu, penggunaan kereta Acchiles hanya akan mengosongkan semua Mana Master hingga tak berbisa dan mati meskipun Acchiles hanya menggunakannya selama beberapa menit.
Tapi itu masih masuk akal bagi Nogizaka, karena lawan adalah Vlad III, Atalanta, d'Eon, dan Jeanne Alter sehingga wajar jika Acchiles menggunakan keretanya.
Hanya saja jika itu kasus menggunakan NP nya....
"Ada apa, Master?" tanya Medea Lily yang selesai menyembuhkan Dryas disana dengan senyuman lembut.
Nogizaka menggelengkan kepalanya dan membuang semua pemikiran tadi, "Rider akan kembali, kita harus memutuskan kemana tujuan kita selanjutnya."
"Eh? Rider, masih hidup?" Medea Lily terkejut, karena dalam pandangannya, Acchiles sedang berkorban demi mereka melarikan diri.
Hanya Drew yang tertawa disana saat mengatakan, "Servant tadi adalah salah satu Servant kelas satu dan kekuatannya bahkan tidak kalah dengan Karna, seorang servant yang mampu membunuh Dewa."
"Bahkan jika ada Vlad III dan Atalanta disana, dengan kekuatan Achilles, itu mudah untuk mengalahkan mereka yang tidak memiliki akal sehat yang benar!"
"Heeee....Jadi Kakak Laki-laki itu, sangat kuat?" Medea Lily langsung memiliki mata berbinar.
Nogizaka mengelus rambut ungu Medea Lily dan berkata, "Karena itulah, kau tidak perlu bekerja terlalu keras lagi, Lily. Kau sudah bekerja sangat keras selama ini, terima kasih."
"Ehehehe, Master memujiku seperti ini, aku sangat menyukainya~~" kata Medea Lily yang bertindak manja pada Nogizaka dengan mata bulan sabit dan mulut tersenyum.
Ratu Medb di sisi lain juga ikut bertanya, "Naaa, Master~ Apakah boleh kalau aku memakan dia?"
"Tidak boleh. Dia milikku!"
"Ehhh~ Pelit~ Bagaimana jika kita berbagi? Karena itu Master, aku tidak akan pelit~ Kita main 3P, bagaimana?"
Pufff.....
"Ah? Kenapa dengan kalian ?! Aku, aku sudah menyembuhkan kalian loh? Kenapa ada darah di hidung kalian ?!"
Suara Medea Lily agak kebingungan dan tersesat. Seolah ini adalah salahnya karena tidak becus menyembuhkan mereka!
Drew dan Dryas melambaikan tangannya beberapa kali dengan satu tangan mereka, sementara tangan yang lain menutupi hidung mereka.
Drew: "T-Tidak apa-apa Caster Lily, semuanya oke! Hanya bersemangat, sedikit!"
Dryas: "Itu benar, kami....hanya terlalu bersemangat! Tolong, sembuhkan kami lagi, maaf."
Alasan keduanya begini, itu karena perkataan Ratu Medb yang saat ini tersenyum nakal pada keduanya!
Drew dan Dryas menyemburkan darah dari hidung mereka, itu karena mereka memikirkan keadaan dimana Nogizaka dan Medb bermain bersama dengan mereka sebagai protagonisnya!
Hiss....
Memikirkannya saja itu sudah penuh dosa daging! Ini makam pahlawan yang sesungguhnya jika itu yang terjadi!
"Ufufu~ Kalian berdua ternyata anak yang nakal~" Rati Medb menggoda.
Nogizaka di sisi lain menatap jijik keduanya karena dia tahu kenapa mereka menjadi seperti itu. Tapi dalam mata dua kembar itu, wajah Nogizaka membuat mereka menjadi bersemangat!
Euryale yang ada disana hanya cemberut, "Semakin aku mengikuti di tempat ini, semakin aku merasa bahwa kecantikan kami tidak berguna bukan, Stheno."
"Jangan katakan lagi Euryale, aku juga merasa autis."