"Humph! Hanya dirimu sendiri, berani menantangku?"
Vlad III berjalan dari asap disana dan memandang Achilles dengan matanya yang dingin.
Segera Carmilla muncul, diikuti oleh Atalanta, lalu muncul seorang wanita berambut ungu dengan tongkat berbentuk salib di ujung bernama Saint Martha, kemudian seorang yang tidak bisa dibedakan gendernya yang memegang rapier di tangannya muncul, dia bernama Chevalier d'Eon....
Achilles memandang Lancer Berserker, Assassin Berserker, Archer Berserker, Rider Berserker, dan Saber Berserker dengan pandangan serius.
Kemudian sosok cantik dan montok Jeanne Alter muncul dan dia mengangkat kepalanya saat menatap Achilles rendah: "Kau berdiri disini hanya untuk memberikan waktu pada mereka, tapi....kau berpikir, itu mungkin?"
"Rider, Assassin, kalian kejar tikus kecil yang melarikan diri itu!"
Saint Martha dan Carmila langsung mengangguk, kemudian dua sosok itu menjadi bayangan yang anehnya Achilles membiarkan keduanya lewat.
""Dari pengamatanku, wanita berambut ungu itu terlihat sedikit sadar dan mampu berkomunikasi. Adapun wanita tinggi yang lain, sepertinya Assassin? Haha, kelompok Master memiliki empat servant, bukan masalah besar!""
Achilles bukan pembicara besar, tapi dia yakin satu hal, bahwa Vlad III, Atalanta, dan juga Chevalier d'Eon ini adalah lawan yang mengerikan!
"Hooo? Kau membiarkan mereka kabur?" Jeanne Alter sedikit mengernyitkan keningnya.
Tapi Achilles yang memegang tombak di satu tangannya segera berkata dengan senyum lebar: "Mereka pada dasarnya sudah mengantarkan kematiannya, apakah kau paham?"
"Sombong!"
Jeanne Alter tidak senang dan langsung menginjak sepatu hak tinggi hitamnya ke tanah sehingga sebuah pilar api menyembur dari dalam tanah, dimana dari sana, Jeanne Alter mengambil pedang peraknya!
Vlad III menyiapkan tombaknya, d'Eon menyiapkan rapiernya di depan dadanya dalam posisi vertikal, dan Atalanta menarik busurnya.
Achilles tersenyum lebih lebar, dan segera sebuah perisai bundar yang terlihat indah muncul di tangan kirinya!
"Tombak dan perisai, dua senjata ini sudah cukup untuk membunuh kalian semua yang ada disini!"
Clang!
"Aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....."
Setelah mengetuk tanah dengan tombaknya, Achilles meraung sangat keras yang biasa disebut War Cry dalam perang, dan sosoknya langsung berubah menjadi kilat hijau menuju Vlad III!
Clang! Clang! Clang!
Percikan api terbang satu demi satu, tapi kecepatan Vlad III dalam bentuk status tambahan Berserker benar-benar melampaui Achilles sedikit yang membuat pertarungan sedikit imbang!
Tapi Atalanta dengan mata bagus langsung menembakkan tiga panah cepat pada Achilles!
Achilles meloncat kebelakang dan melakukan back flip di udara, dimana disana dia melihat d'Eon yang sudah bersiap menusuknya dengan rapiernya saat sampai di tanah!
"Huh! Naif!"
Clang...
Pupil mata d'Eon mengecil, karena tusukan penuh rapiernya benar-benar ditahan dengan mudah oleh perisai Achilles!
Achilles tidak berhenti dan langsung meraung saat menendang wajah netral gender d'Eon!
Bam!
Crash, Crash, Crash, Crash, Crash, Crash....
Lautan tombak hitam menyerang Achilles, tapi Achilles dengan mudah menghentikannya dan bahkan merusaknya!
Kemudian dia melemparkan tombaknya ke Kepala Vlad III. Serangannya ditahan, tapi dengan kilatan cepat, Achilles maju mengambil tombaknya dan bertatapan mata sejenak dengan mata kesal Vlad III....
Booooooooom!
Ledakan besar muncul pada saat Achilles akan menusuk Vlad III, dan Jeanne langsung bergerak cepat kedepan dan memberikan perjuangan kuat pada Achilles dengan d'Eon disampingnya!
"Hahahaha! Itu benar, beginilah seharusnya peperangan yang bagus !!!" Achilles tertawa saat menahan tebasan Jeanne Alter.
Kemudian dia menolehkan kepalanya, dimana sebuah panah meleset dan membuat ledakan besar di tanah sana.
d'Eon tidak tinggal diam, dan dia langsung menebas dalam huruf Z kepada Achilles, tapi hasilnya....
"Huhhhh ?! Kau tadi menyerangku bukan?" Achilles sendiri bingung.
Jelas dia menyerang, tapi mana dampaknya? Atau mungkin, dia terlalu lemah untuk menimbulkan luka dangkal pada tubuh abadinya?
d'Eon mengerutkan keningnya saat berkata dengan marah, "Kau...sudah, mati!"
"Hah? Ah, sial, ini..."
Booooooom!
Tanda Z tadi langsung meledak dan itu membuat Achilles terbang mundur, dimana pada saat ini, ratusan tombak muncul dari dalam tanah dan menusuk seluruh tubuh bagian atas Achilles!
"Guha..." Achilles memuntahkan darah, tapi masih menyimpan senyuman di wajahnya!
Bahkan ketika tubuhnya terluka parah, bahkan ketika tubuhnya dilubangi begitu parah, semuanya sia-sia dibawah pertahanan tubuhnya yang abadi!
Hanya Atalanta yang tiba-tiba menyerang bagian tumit Achilles, tapi Achilles langsung menepis serangan itu dengan tombaknya!
Mata Jeanne Alter berkelibat, "Kenapa dia dengan panik menepis serangan biasa Archer sementara dia dengan biasa menerima serangan Saber dan Lancer?"
"Mungkinkah...."
Jeanne Alter langsung tersenyum ganas, dan Achilles sendiri, dengan mengerahkan geraman seperti binatang buas, dia menghancurkan tombak yang menusuk tubuhnya.
Disana, semua "luka" Achilles benar-benar "sembuh"....Tidak, bisa dikatakan, tidak ada luka bahkan setelah itu semua!
«Andreias Amarantos», ini adalah kemampuan pasif Achilles, dimana seluruh tubuh Achilles kecuali tumitnya benar-benar abadi yang meniadakan semua serangan dari mereka yang tidak memiliki Divinity!
Hal ini hanya dapat sepenuhnya ditiadakan oleh mereka yang memiliki Skill Divinity yang menyamai atau melampaui Divinity C-rank Achilles.
Tapi meski begitu, hanya Servant dengan Divinity di atas C-rank yang efektif saat melawan Achilles.
Karena mereka yang memiliki Divinity D-rank, dengan "Andreias Amarantos", serangan mereka akan dikurangi sebanyak 75% dari total damage mereka, dan serangan dari E-rank Divinity akan dikurangi menjadi 50% dari total damage awal!
Achilles juga tidak benar-benar abadi, dia masih rentan terhadap Divine Construct. Dalam hal ini, kerusakan yang dia terima tergantung pada peringkat senjata ilahi itu, atau seberapa besar Divinity lawannya.
Hanya saja, semua BUFF itu akan hilang jika tumitnya tertusuk atau terluka!
Dalam keadaan ini, Achilles akan sangat melemah. Bahkan nilai keseluruhan parameternya sebagai Servant akan diturunkan, dan kecepatan larinya juga akan berkurang 70%.
Karena itulah, Achilles benar-benar tidak takut pada serangan Vlad III dan d'Eon karena mereka tidak memiliki Divinity, tapi dia sangat takut pada serangan biasa Atalanta yang menyerang tumitnya!
"Hahaha, itu masih serangan yang bagus seperti biasanya, Ane-san." Achilles tertawa sangat bahagia, kemudian dia mengambil posisi sedikit membungkuk disana.
"Kalau begitu....giliranku!"
Wushhh ....
Angin ganas menyerang semua lawannya, dan kemudian, *Boooooom* terdengar dimana cahaya kuning hijau seperti cakar langsung menyerang semua lawan Achilles!
Jeanne Alter terkejut ada darah di tubuhnya, dan dia terluka! Dia bahkan tidak bisa melihat sosok Achilles!
Tapi saat berikutnya, Achilles menendang Jeanne Alter dari belakang yang membuatnya terjatuh ke tanah dan mengeluarkan seteguk udara dari paru-parunya!
"Hahaha, makan tanah itu!"
Achilles kemudian meniup peluit menggunakan tangannya, dan kemudian, ringikan kuda terdengar dari udara.
Di langit, muncul sebuah kereta dengan tiga kuda dengan gerakan cepat menuju Achilles yang sudah melompat dan menaiki keretanya!
Kemudian dia merasakan ada sedikit kendala pada mananya dan berbisik: "Master sudah pada batasnya....Kalau begitu gunakan saja ini sebagai serangan terakhir."
Kereta Achilles berhenti di langit, dan Achilles berdiri saat menatap rendah kebawah: "Kalian terlalu lemah, dan meski kalian terlihat memiliki kekuatan tambahan, tapi....insting kalian hilang seolah kalian Berserker, kecuali wanita perak disana."
"Bahkan Ane-san...Hahhh, mengecewakanku!"
Kemudian Achilles melempar tombaknya sembarangan. Dia hanya menggunakan perisainya saat dia berteriak: "Pernahkah kalian merasakan rasanya digencet dengan perisai yang menanggung seluruh Dunia Yunani yang kulihat?"
"Hahaha! Biarkan kuperlihatkan kepada kalian, apa itu perisai terkuat di Yunani !!!!"
Achilles: "Harta dibuka....AKHILLEUS, KOSMOS !!!!!"