Chereads / FGO Nasional? / Chapter 128 - Rencana Masa Depan Kariya dan Sakura

Chapter 128 - Rencana Masa Depan Kariya dan Sakura

Apa yang paling terkenal dari FGO?

Plot? Karakter sejarah yang dibentuk dua dimensi? Gender bender?

Tidak, yang paling terkenal adalah wajah Teksuchi-san, tau bisa dibilang Saber face!

Entah itu Artoria Saber, Artoria Lily, Artoria Alter, Artoria Alter rider, Artoria Lancer, Jeanne d'Arc, Nero, dan masih banyak lagi....

Dibandingkan dengan itu, Sakura Face agak lebih rendah. Tapi setiap Sakura Face itu adalah karakter kuat....entah itu si pelacur BB, Kingprotea, Pasionlip, Meltrilich, Parvati, Kama dan Mara, bahkan Durga!

Satu dari itu semua memiliki karakteristik dewa~~

Hayate yang menerima hadiah afinitas bond level 10 untuk setiap Sakura Face harus puas dengan hadiah ini, meskipun.....dia ragu apakah dia masih bisa hidup sebelum bertemu dengan Goetia.

Hehe....medan perang syura.....baunya sangat harum tapi pahit~

Jadi tidak menutup kemungkinan jika Hayate di masa depan mungkin akan mati bahkan sebelum melihat Goetia~

"Ngomong-ngomong, aku masih bisa bangkit kan?....tapi kebangkitan jelas diluar kuasa Holy Grail sekalipun. Jadi, apakah ini juga termasuk "Sihir" yang sebanding dengan Lima True Magic?"

Medb dan Medea Lily disamping diam-diam mendengarkan bisikan Hayate, apakah orang ini sudah memikirkan masalah setelah kematiannya?

Sementara Raikou mencengkeram leher Hayate lebih erat dan berbisik panas di telinga remaja itu: "Tidak akan kubiarkan hal itu terjadi padamu~"

Hayate sedikit tercekik, meskipun ada sensasi luar biasa dari dua belahan utara dan selatan yang menjulang tinggi.....Raikou...uhuk uhuk, terlalu erat, terlalu erat! Ueekkk.....!!!-----

Nogizaka & Inori: "....."

Inori menarik nafas dalam-dalam dan akhirnya menatap Nogizaka: "Bagaimana aku merasa kalau Onii-sama akan menempuh jalan dimana dia tidak bisa kembali lagi?"

"Aku lebih takut kalau dia akan bergabung dengan dua orang itu." kata Nogizaka dengan kening berkerut.

"Maksudmu yang dua itu....???"

"Itu mereka."

Inori mengerutkan keningnya yang indah, dan akhirnya berbisik: "Kurasa itu memang akan terjadi, dan ini akan menjadi faktor sebab akibat. Lihat saja reaksi keduanya disana...."

Dua gadis itu menatap Hayate yang masih dengan kosong memeluk Sakura yang diam menikmati pangkuan Hayate.

Keduanya langsung menarik nafas dalam-dalam dan akhirnya mencapai kesepakatan: "Kita harus membatasi kisah cinta Minamoto-kun/Onii-sama !!!"

Nogizaka: "Tidak seperti kami, ketamakan dan iri hati, nafsu pernah menjadi topik utama di dunia ini, dan ada keterkaitan berat dengan benda angkasa yang menemani bumi sejak milyaran tahun yang lalu."

Inori mengangguk, "Kita juga harus berhati-hati jika saja ada seorang pemain lain yang memanggil dua orang itu nanti....Tidak, aku sebagai adik perempuannya akan melindungi Onii-sama!"

"Keperawanan Onii-sama akan aku, Minamoto Inori jaga !!!" Inori berteriak keras dalam hatinya pada saat ini tanpa sadari.

Dia bahkan terkejut dengan hal ini, dan itu membuatnya langsung menggelengkan kepalanya berkali-kali.

[Real Inori: "Apa yang kupikirkan? Kenapa aku terasa serakah pada Hayate? Apakah ini juga pengaruh dosaku? Eeeewww...menjijikkan! Ahhh, hapus! Hapus pemikiran ini toloooooooooogggg------]

Pada akhirnya Inori mengabaikan perasaan itu dengan menggosokkan pipinya pada pangeran kuda putihnya, lagipula Hayate masihlah Kakak Laki-lakinya!

Jangankan punya pemikiran romantis, melihatnya saja sudah membuatnya marah, muak, dan kesal!

Tapi front persatuan kecil dari Nogizaka dan Inori dengan pasti terbentuk dibawah tatapan bingung semua orang disana!

Kariya yang merasa suasana sudah menjadi aneh terbatuk dan berkata: "Ehem! Jadi bisakah aku meluruskan sesuatu disini? Bagaimana kelanjutan dari hal ini sekarang?"

"Ahhh, ini.....Kariya, apa rencana yang akan kau lakukan lebih dulu?" Hayate pertama kali bertanya balik, "Lagipula, kami akan pergi beberapa menit lagi dari sini."

Ini membuat Sakura cemberut dan tidak senang saat mencelupkan kepalanya ke dada Hayate tanpa mengatakan apapun.

Melihat Sakura yang manja dan Hayate yang memanjakannya, gigi geraham belakang Kariya berderit sangat keras, tapi dia menahannya!

Targetnya sekarang masih Aoi! Aoi, Kariya mu akan datang !!!!

Jadi dia berkata, "Matou masih hidup disini, jadi aku berencana untuk menuju luar negeri. Sekalian melihat apakah ada yang bisa membantu Sakura dengan bakat sihirnya. Jika tidak, Clock Tower akan membawanya dan menjadikannya bahan percobaan yang lebih kejam."

"Aku benar-benar ingin menghancurkan hal itu sekarang." Hayate tanpa sadar mengatakan itu.

Karena itu benar. Jika Sakura tidak memiliki bantuan untuk "adopsi", maka Clock Tower akan mengambil alih Sakura. Afinitas sihir Sakura, Imaginary, adalah hal yang langka.

Nogizaka menghela nafas, dan hanya Medea Lily yang menggembungkan pipinya tidak senang, "Jelas hanya para penyihir yang telah menurun, mereka benar-benar merajalela. Jika itu aku yang dewasa, itu sudah pasti menghancurkan mereka kedalam lautan api!"

Arthur hanya bisa berkata lembut, "Manusia akan selalu mengejar keserakahan, itu sifat alami mereka."

"Arthur-sama, aku tahu kata-kata itu baik, tapi entah bagaimana aku tersinggung." Inori cemberut tidak senang.

Kariya mengabaikan keduanya yang sedang berdebat, dan akhirnya dia menatap Sakura: "Kupikir keluarga Edelfelt akan menerimanya. Kebetulan aku mengenal beberapa teman yang memiliki koneksi dengan keluarga ini, dan dengan kekuatan finansial mereka, aku yakin Sakura akan bahagia."

"Kariya Oji-san...Sakura..."

"Tidak perlu takut Sakura." Kariya menunjukkan senyuman lembut disana, "Paman Kariya akan berada di sisimu selama kau disana sampai kau tumbuh dewasa, dan Paman akan menjadi orang yang berdiri di depanmu saat kau kesulitan."

"Janji ini tidak akan pernah aku lupakan !!!"

Hayate dan yang lain tersentuh dengan ini.

Meskipun orang ini masih rakus pada Aoi dan kedua putrinya, tapi dia masih lebih baik dibandingkan dengan Tohsaka tertentu yang entah bagaimana keadaan mayatnya sekarang.

Ini juga membuat Sakura tidak tahu harus berkata apa, sampai akhirnya Hayate menepuk kepala kecilnya disana.

Sakura mengangkat kepalanya, dan dia menemukan cahaya mataharinya kembali disana.

Hayate tersenyum polos yang sangat cemerlang, dan dia berkata: "Nah Sakura-chan....Ikuti Paman Kariyamu dulu, Onii-chan percaya padanya, dan Sakura-chan harus berjanji untuk tetap tersenyum apapun yang terjadi."

"Onii-chan dan Onee-chan tidak bisa lama disini, tapi Sakura-chan harus tetap maju kedepan."

Hayate mengambil sebuah kalung ungu dari GoB, memasangnya ke leher Sakura yang pipinya memerah, saat akhirnya Hayate memberikan kecupan ringan pada dahinya sembari memberikan "kata ajaib" kepadanya yang berbunyi:

"Ich liebe dich, Sakura."