Satu jam kemudian.
Kariya dan Sakura berdiri berdampingan sambil berpegangan tangan saat melihat kelompok Hayate yang berdiri berseberangan dengan mereka di depan.
"Sakura akan terus menunggu! Sampai Onii-chan kembali!"
Kata-kata Sakura membuat Paman Kariya disebelah menyentuh dadanya dengan kesakitan! Ini benar-benar sakit, lebih sakit ketika Berserker menguras Mananya!
Ahhh, Sakura ku yang manis telah diambil oleh Babi sialan!
Hayate terbatuk dengan wajah polos, jangan salahkan aku. Aku juga tidak berharap bahwa semua character Sakura Face akan memiliki Bond Level 10 denganku.
Bahkan jika itu loli di depan, karena itu masih Sakura face yang paling original...efeknya pasti terjamin!
Jadi dia berkata "Kalau begitu, sampai jumpa nanti, Sakura-chan." dengan senyuman sedikit kaku.
Inori juga melambangkan tangannya, "Sayonara, Sakura-chan. Jaga dirimu dari Paman Kariya~"
"Un! Sakura mengerti!"
Kariya: "Kenapa harus aku yang ditargetkan ?!...."
Nogizaka diam saja, tapi dalam hati ada jejak kesenangan saat memikirkan: "Dunia dimana Kariya saja yang tersakiti sudah dibentuk~"
Akhirnya keseluruhan kelompok Pemain dan Servant langsung menghilang dibawah mata Sakura dan Kariya menjadi serpihan biru yang indah disana.
Melihat kepergian mereka, Sakura memegang kalung ungu di lehernya dan berbisik: "Ich...liebe....dich...Sakura, Sakura akan menunggu Hayate Onii-chan sampai kapanpun!"
Kariya menutup matanya dan menghipnotis dirinya sendiri dengan mengatakan: "Aoi masih ada, Aoi masih ada, dan masih ada Rin! Ya, masih ada dua orang !!!"
–––––––––––––
"Chaldea! Aku kembali !!!!!"
Hayate tanpa sadar melakukan gerakan banzai dan meneriakkan kalimat ini ketika dia kembali melihat ruangan putih penuh teknologi ini.
Meski hanya sekitar tiga hari, tapi dia benar-benar merindukan tempat ini!
Beberapa pemain terkejut melihat ini, dan beberapa orang berbisik sambil diam-diam menunjuk mereka.
"Lihat, Minamoto Hayate, Minamoto Inori, dan Nogizaka Earner. Kudengar dari Juzo-san dan Faust Killey, mereka berlima pergi ke Holy Grail War Keempat di FZ?"
"Mereka kembali, dan mereka membawa Raikou Mama dan Medea Lily?! Ah ah ah ah! Tidak adil, tidak adil !!!"
"Oppai! Dan... Kawaii!"
"Lebih penting lagi, apakah Nogizaka-san selalu sangat cantik?...."
"Kau benar...."
"*Slap* Bangun dari kenyataan! Lebih penting lagi, karena mereka kembali bersama, artinya mereka menang di FZ?"
"Ouch! Beraninya kau menamparku?! Kau berani duel? Hahh?!"
"Hahaha, siapa yang takut! Aku akan melayanimu dengan baik !!!"
"....Kudengar Ratu Morgan sangat memiliki mood buruk selama ini. Jika dia melihat ini... kelakuan antara Minamoto-san dengan Raikou, aku takut..."
"Jangan katakan, kudengar bahwa Skadi sudah siap memasang jebakan untuk menangkap orang itu!"
"...Aku iri."
"Iri juga."
"Aku harap Ratu Morgan menginjakku..."
"....." xN
....
.
.
.
....
Senyuman di Hayate membeku dan akhirnya dia menghela nafas, "Nafas kecemburuan ini, aku..."
"MENYUKAINYA !!!!"
[Real Hayate: "Humahahahahaha...Ehem ehem ehem, aku tertular bajingan Gilgamesh itu.]
Hayate berdehem, dan Raikou tiba-tiba memeluk leher Hayate dari belakang dan menyatukan tangannya di lingkar leher tepat depan dada Hayate saat kepalanya dia tekan ke pundak Hayate sambil tertawa: "Fufufu~ jadi ini tempat Chaldea yang disebut Master. Dan dia terlihat sangat menyukainya....Kalau begitu aku harus mencintai tempat ini juga~"
Inori menyodok lengan Nogizaka dan berbisik: "Aku lupa menanyakannya....apa yang akan kita lakukan dengan tipe sakit sepertinya?"
"Jauhi dan biarkan. Lebih penting lagi, aku lelah...aku mau istirahat dulu dan itu tugasmu sebagai adik perempuannya untuk menjaga Kakak Laki-lakimu."
Medb: "Bye~"
Medea Lily: "Hehe, sampai jumpa lagi~~"
Akhirnya Nogizaka pergi dengan Ratu Medb dan Medea Lily yang masing-masing dari melambaikan tangannya kepada mereka.
Nogizaka mengibaskan rambutnya, dan laki-laki disana langsung membuka jalan sambil memberikan "Ofu.." disana.
Ratu Medb tersenyum melihat ini dan berjalan langsung disampingnya. Hanya Medea kecil yang menjadi "malaikat kecil" disana untuk sementara...
Pada akhirnya hanya Inori yang memberikan senyuman pahit dan helaan nafas disana. Dia melihat Hayate di depan yang masih dipeluk oleh Raikou dan akhirnya mendengus dingin sebelum dia langsung memisahkan keduanya dan mendorong Hayate menjauh dari Raikou.
Dia membentuk X dengan kedua tangannya dam berkata: "Menjauh dari Onii-sama!"
"Ara~ ? Ara Ara~~ Ufufu~~"
Raikou awalnya terkejut, tapi segera dia tersenyum penuh pengertian meskipun di mata Inori, ada beberapa gas hitam dibelakang punggungnya yang muncul!
Inori menelan ludahnya sebelum akhirnya Arthur menoleh dan memiringkan kepalanya bingung saat tangannya berada di dagunya.
"Bukankah itu Morgan?"
Perkataan ini membuat semuanya menoleh.
Disana memang terlihat Morgan, dengan rambut perak indah, mahkota di kepala dan wajah dingin yang tidak berubah segera mendatangi Hayate yang tersenyum balas disana.
Hayate: "Lama tidak bertemu ratuku, meskipun agak aneh mengatakannya karena hanya beberapa hari."
Morgan dan Hayate berdiri berhadapan, dan tanpa mengatakan apapun, ratu dingin itu langsung mencelupkan dirinya ke pelukan Hayate tanpa ragu!
Wush...
Arthur dan bahkan Cú merasakan ada hawa dingin yang mengalir di leher mereka, bahkan mereka tanpa sadar melompat mundur sambil menyiapkan senjata mereka disana!
Hanya Inori yang diam-diam menepuk tangannya saat tersadar, "Atchaaa..."
Pasalnya Raikou yang melihat pemandangan ini sudah memiliki pandangan suram. Hanya saja Morgan tidak peduli, dia memang sedikit melirik kondisi mental Raikou, tapi dia tetap dengan sombongnya menutup matanya, menggosok lagi wajahnya ke dada pria yang dipelukanya dan berkata: "Jangan tinggalkan lagi selama berhari-hari."
"Ehhh....kalau begitu dua hari?"
"Mmm..."
"Ahh, satu, bagaimana kalau satu hari?"
"10 jam, tidak kurang tidak lebih."
"Ah haha..hahaha...."
"Apa, kau tidak mau?"
"...Sesuai keinginanmu, my queen."
"....."
Hayate tersenyum canggung dan bahkan menggaruk pipinya sekarang. Tapi saat berikutnya, Morgan mengangkat kepalanya dan berkata dengan serius: "Baik, semua rasa rinduku sudah hilang. Sekarang sesuai perjanjian, karena kau melanggar sumpahmu, aku akan menghukummu."
Clack...
"Ha? ....Hah?! T-Tunggu dulu sayang! Aku..."
"Diam, kau berani menolak perintahku?"
Hayate langsung diam, lalu dia meminta bantuan mata kepada Inori, tapi Inori hanya diam-diam memberikan jawaban.
Hayate: "Imouto yo, bantu aku !!!"
Inori: "Jangan khawatir Onii-sama! Orang tidak akan mati jika dibunuh !!!"
Hayate: "Lalu bagaimana jika aku dibunuh di Kerajaan Bayangan yang memiliki otoritas kematian abadi disana?!"
Inori: "....Tehe!"
Hayate: "Tehe, sialan !!!!!"
"Ahhhhhhhhhhh—"
Setelah itu tanpa Hayate bisa merespon, rantai biru langsung mengekang tubuhnya, dan Hayate langsung menghilang dibawah lubang hitam sana sembari mengeluarkan teriakan "jantan" itu, dan Morgan menatap Inori, lalu Arthur, sebelum akhirnya kepada Raikou disana.
Awalnya baik-baik saja, tapi kemudian dia berbalik pergi meninggalkan kalimat sombong: "Berserker? Hayate tidak perlu Berserker lain selain aku!"
"Ufufu~~"
Mata Raikou menyipit, dan aliran listrik berkelibat disekitar tubuhnya saat dia berkata: "Gadis kecil yang nakal, perlu dihukum kau tahu?"
"Humph!"
Dan kejadian ini membuat para Pemain Laki-laki tertawa bahagia disana, tapi di sisi kontrol Chaldea...
Dr. Roman: "Direktur! Ratu Morgan sudah menemukan target balas dendamnya, dan seperti dugaan, dia membawa servant perempuan yang membuat percikan terbang diantara keduanya !!!"
Bang!
Olga Marie dengan senyum puas mendobrak mejanya dan berkata, "Aku sudah menduganya sejak lama! Orang ini pasti sumber bencana! Ikuti perintahku yang sudah kupersiapkan tiga hari ini! Lakukan operasi Anti-Syura Hayate sekarang juga !!!!"
"Ini, Demi Kemanusiaan !!!!!"