"Onii-sama telah melupakan yang lama dan memilih yang baru! Wuuu...."
Arthur hanya diam tersenyum pahit saat Inori memeluknya sambil menangis air mata buaya disana.
Dan alasan ini terjadi dikarenakan sekarang Hayate tengah memeluk Sakura kecil di pangkuannya.
Lagipula Loli memang pas untuk diperlakukan seperti boneka bukan?
Dan Sakura yang telah sembuh dari cacing itu terlihat lebih ceria dibanding sebelumnya.
Hanya saja, ada tambahan satu orang yang menatapnya dengan suram dan benci sekarang.
Tidak perlu bertanya lagi, itu Matou... maksudku Kariya.
Lagipula dia sudah membuang nama Matou dan hanya menyisahkan nama Kariya.
Tapi apa maksudmu dengan menatapku seperti itu ?!
Jangan bilang kau masih memiliki rencana pada seorang loli kecil ketika ibunya tidak bisa kau dapatkan ?!
Ha cuih!
Kau rendahan Kariya, cuih!
"Tinggal satu jam lagi sebelum kita pergi." Hayate menenggelemkan pemikirannya dengan cepat, menopang dagunya di atas kepala Sakura saat menghela nafas: "Aku tidak tahu kapan kita bisa kembali kesini."
"Membicarakan itu, bukankah Onii-sama punya satu Tiket?" Inori menoleh ke arah kakanya sambil tetap lengket di dada lebar Arthur dan memiringkan kepalanya bingung.
Hayate mengangguk, "Ada satu, dan pilihannya sepertinya sudah berubah."
"Lupakan masalah itu, apakah kalian sudah memeriksa hadiah kali ini?" Nogizaka bertanya.
"Hadiah?" x2
Kedua saudara itu memiringkan kepalanya bingung, dan Nogizaka hanya bisa menutupi wajahnya malu melihat kelakuan keduanya....
Bagaimana mengatakannya, dia akhirnya tahu karakter dua bersaudara ini. Jadi dia hanya bisa memberikan desahan lelah.
"Cek saja ponsel kalian."
Alhasil keduanya langsung membuka ponsel mereka dan prompt disana mengatakan:
================
[Misi: Fuyuki 2004 (Fate/Zero) —— Complete]
[Keberhasilan Pemain (Inori) atas Misi:
Tugas Sampingan:
1. Ikuti Holy Grail War dan berakhir dengan selamat: 5 Saint Quartz — Selesai
2. Bunuh Servant Lawan: 5 Saint Quartz/servant — Selesai dengan membunuh satu servant (Lancer): 5 Saint Quartz
Tugas Utama: Bersihkan dan Kalahkan Kejahatan Dunia
Hadiah:
1. 5 Saint Quartz
2. Holy Grail kosong (Tanpa ada simpanan Mana yang besar dan hanya untuk Holy Grail Ascension)
3. Pilihan penggantian Saint Grafik bagi Servant yang ditunjuk.
4. Percikan Dosa Manusia
================
================
[Misi: Fuyuki 2004 (Fate/Zero) —— Complete]
[Keberhasilan Pemain (Hayate) atas Misi:
Tugas Sampingan:
1. Ikuti Holy Grail War dan berakhir dengan selamat: 5 Saint Quartz — Selesai
2. Bunuh Servant Lawan: 5 Saint Quartz/servant — Selesai dengan membunuh dua servant (Assassin & Avenger): 10 Saint Quartz
Tugas Utama: Bersihkan dan Kalahkan Kejahatan Dunia
Hadiah:
1. 5 Saint Quartz
2. Holy Grail kosong (Tanpa ada simpanan Mana yang besar dan hanya untuk Holy Grail Ascension)
3. Pilihan penggantian Saint Grafik bagi Servant yang ditunjuk.
4. Percikan Dosa Manusia]
[Prompt: Selamat Kepada Pemain Hayate karena telah berhasil membunuh Servant Asli (Avenger) untuk pertama kalinya]
[Hadiah: Tiket Pemanggilan Khusus Avenger (Acak) x1]
[Prompt: Pemain Hayate telah membuka misi tersembunyi Sebab–Akibat, [Fate Stay Night Mission] –– Misi bisa diterima kapan saja untuk menyelesaikan hutang Sebab-Akibat]
[Prompt: Selamat Kepada Pemain Hayate karena telah berhasil menyelesaikan misi tersembunyi
[Hadiah: .....]
===============
.
.
.
"Hadiah ini lumayan. 15 Saint Quartz, ditambah Satu Holy Grail kosong, ditambah satu pilihan Saint Grafik untuk Servant yang kupilih....Tapi, apa ini Percikan Dosa Manusia?"
Nogizaka menaikkan sudut mulutnya mendengar ini: "Benar saja, kalian juga memilikinya."
"Ohhhh, terus...."
"Tidak ada. Itu memberikan kekuatan dengan ganti perubahan sifat kita, mungkin seperti ini...jika dosa di tubuh kita lebih condong ke iri hati, ada kemungkinan aku memiliki kemampuan yang mewarisi prinsip dan konsep dosa iri hati. Harganya adalah sifatku akan condong pada sifat dosa itu dan bahkan kehilangan kemanusiaan."
"Bukankah itu berbahaya ?!" Arthur berteriak secara naluriah.
Tapi yang dia terima adalah nada konyol dari anjing biru disebelah, "Apakah itu bahaya tergantung pada manusia itu sendiri."
"Di masaku ada banyak orang yang condong pada satu sifat dosa....apalagi dosa nafsu. Ditambah seorang penyihir tidak bisa dilihat sebagai manusia yang manusiawi....menurutku kemampuan ini bagus."
Arthur menggelengkan kepalanya, "Itu tetap tidak bagus. Sebagai seorang Master penyelemat kemanusiaan itu sendiri, bagaimana bisa mereka adalah orang yang jahat ?!"
"Kejahatan juga bisa dibagi dalam beberapa faksi, kejahatan netral, kejahatan chaos, kejahatan justice, dan bahkan netral adalah kejahatan."
Hayate menundukkan kepalanya saat mengatakan itu. Dia melanjutkan: "Pokoknya ini bukan hal yang buruk....dan sepertinya aku paham dosa apa yang cenderung padaku."
"Itu nafsu, aku paham." x3
Nogizaka, Inori, dan Kariya mengatakannya pada saat yang sama.
Mata inori menatap Nogizaka dan menudingnya, "Kau iri hati. Adapun aku...."
Hayate: "Adikku yang imut pasti ketamakan."
Para servant + Kariya: "....Sialan...."
Tebakan mereka tidak salah, bagaimanapun keadaan sudah menjawab.
Hayate duduk sangat dekat disamping Medb yang mengenakan pakaian terbuka selayaknya bermain di Pub sehingga bisa dibilang kontak kulit sangat terasa, si penyihir kecil Medea Lily juga duduk disampingnya dan terlihat menyandarkan tubuhnya ke sisi Hayate seolah dia sedang kelelahan, dia juga memeluk boneka kecil yaitu Sakura sembari kepalanya terkubur di belahan dada besar Raikou yang berdiri dan memeluknya dari belakang.
Nafsu, centang~
Inori memeluk Arthur dengan sangat mesra meskipun Arthur terlihat kesusahan untuk merespon, disampingnya Cu Chulain terlihat berbicara tanpa hormat dengan putri kecil manja itu, seolah sang pangeran memanjakan sang putri disaat putri itu asik pada dunia berdua dengan pengawal sang pangeran.
Sangat tamak, centang~
Nogizaka yang memiliki paras cantik melihat kejadian ini dengan mata dingin, namun disudut matanya ada jejak iri yang sangat kuat. Entah untuk bisa menggantikan posisi Inori di dekapan Arthur, bisa sangat dekat dan leluasa saat berinteraksi dengan servant nya, atau bahkan ketika melihat interaksi kakak dan adik yang tidak pernah dia rasakan selama berada di keluarga besar konglomerat yang mendidiknya sangat keras sehingga kata keluarga sama dengan tempat dingin di benaknya.
Iri hati, centang~
Entah kenapa, bahkan tanpa ada Percikan Dosa Manusia ini, ketiganya terasa pasti menempuh jalan ini tanpa bisa dijelaskan~
Sampai akhirnya Hayate berdehem dan berkata, "Jadi bisakah kalian diam dulu dan membahas masalah Sakura?"
"Masalah....Sakura?" si kecil memiringkan kepalanya bingung.
"Itu benar, Sakura-chan~" Hayate memeluk nakal gadis di pelukannya dan tidak lupa memujinya: "Sakura benar-benar imut dan baik hati. Tidak seperti Onee-san mengerikan disana. Ingat Sakura-chan, jangan ikuti mereka.... terutama Kakak Perempuan ini."
Medea menggembungkan pipinya dan marah. Dia memukul-mukul kecil Hayate tidak puas, "Kenapa aku? Aku jelas sangat baik! Benar begitu, Sakura-chan?"
Hanya Hayate yang mendengus jijik. Medea Lily baik hati? Kita lihat nanti di Chaldea, berapa banyak korban yang akan kau terhitung setelah makan !!!
"Ne Ne Onii-sama, jujur saja padaku... Onii-sama itu lolicon kan!" Inori tersenyum nakal namun penuh niat jahat.
Itu adalah setan kecil tapi dibelakangnya ada raja iblis bengis!
Sudut mulut Hayate berkedut beberapa kali, tapi memikirkan hadiah terakhirnya...
[Sakura Dream] benar-benar membuat Hayate tidak bisa berkata-kata....
[Prompt: Selamat Kepada Pemain Hayate karena telah berhasil menyelesaikan misi tersembunyi
[Hadiah: Afinitas Sakura (All Version) -> Bond Level 10]
Hayate: "Jadi apakah aku akan memulai jalan menuju Sakura Face? Ha, Hahaha, Hahahaha....Aku akan mati di masa depan, dan itu bukan karena Goetia~~"