Chereads / FGO Nasional? / Chapter 126 - Kesembuhan Kariya dan Sakura

Chapter 126 - Kesembuhan Kariya dan Sakura

Lolos dari kasus pemerkosaan?

Hayate langsung paham jika menyangkut hal beginian!

Dia menurunkan Inori dan langsung berjongkok untuk menepuk pundak Cú disana, "Saudaraku, mungkinkah....ketika Ratu Medb menggunakan NP miliknya pada Iskandar.... kau terseret secara "tidak sengaja"?"

"....."

Hayate mengangguk, berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya: "....Lancer! Untuk masalah "pelarian", aku harus mengakui bahwa kau adalah yang tercepat!"

"Sialan....Dan salah siapa ini semua?!"

Cú Chulainn mengamuk, dan hanya ada tiga tawa yang menyambutnya. Tapi tiba-tiba sebuah sosok ungu sampai ke sisi mereka, dan kedatangannya membuat Hayate terkejut.

"Raikou, tubuhmu..."

Raikou yang tubuhnya terfragmentasu hanya tersenyum.

Meski tubuhnya terlihat akan kembali ke Tahta Pahlawan kapan saja sekarang, dia masih berkata: "Jangan khawatirkan ini, menit-menit yang kuhabiskan bersamamu sangat menyenangkan Master~~"

Hayate terdiam, karena dia benar-benar tidak bisa mengontrak Raikou sekarang, dan kepergian Raikou untuk kembali ke Tahta Pahlawan sepertinya memang sudah ditakdirkan.....

"Tunggu...sebentar....!!! Inori! Kau masih bisa mengontrak Raikou bukan?!" Hayate langsung mengguncang pundak Inori.

Inori terkejut, meskipun awalnya dia ingin menolaknya...Tapi mengingat apa yang telah Hayate lakukan dan keputusan besar apa yang dia terima saat ini...

Gadis kecil imut kami akhirnya mengangguk dan berkata, "Aku mengerti, Onii-sama! Tapi...Berserker! Tolong bicara denganku dulu disana, tidak lama kok...Ini penting!"

Keduanya pergi menjauh, dan Hayate menghela nafas saat melihat bahwa Inori menyetujui permintannya.

Hanya saja dia sekarang sedikit terdiam lagi, "Bagaimana dengan Artoria dan Gilgamesh?"

Arthur dengan gerakan menusukkan pedang ke tanah meletakkan kedua tangannya di pangkal pedangnya dan berkata: "Selamat tinggal Raja Arthur yang lain, lain kali kita bertemu, kita akan bersaing siapa yang lebih baik! Dan..."

"Sampaikam salamku pada Mastermu."

Kemudian Arthur membuat gerakan memegang kedua pinggangnya saat berkata dengan sombong: "Humahahahaha! Raja ini benar-benar melihat sesuatu yang menarik di akhir teater !!!"

"Bukan hanya badut di tengah jalan yang menghiburku, tapi seorang aktor yang gagal juga menarik perhatian Raja ini! Saa, zasshu, pria yang mengaku Raja disana, kau servant orang itu bukan?"

"Kali ini aku berpisah dulu, tapi ingatlah untuk memanggil Raja ini untuk melihat seperti apa perubahanmu selanjutnya! Selamat tinggal, Humahahaha !!!!"

"Um, baiklah...Aku paham, jadi berhentilah meniru keduanya." Hayate menjawab ini dengan mata kosong.

Bagaimana mengatakannya, meski Arthur sangat menghayati perannya tadi, tapi suara yang dia buat dan gerakan aneh itu merusak semuanya!

Pada akhirnya Hayate menghela nafas dan berkata: "Kalau begitu ayo...."

Srekkk, Srekkk, Srekk....

Perkataan Hayate terhenti, karena dibelakang Arthur, dia melihat sosok Kiritsugu dengan mata mati yang tengah menatapnya sekarang dalam diam.

Hayate juga menatapnya, sampai akhirnya dia menundukkan tubuhnya pada Kiritsugu.

Arti gerakan ini ada dua hal. Pertama, itu karena dia sebenarnya sedikit mengagumi Kiritsugu yang berhasil menahan semua hal jahat itu dalam dirinya sendiri....

Dan alasan kedua, itu karena permintaan maaf karena tidak berhasil membantunya bahkan untuk menyelematkan Irisviel atau bahkan orang-orang di kota ini.

Meskipun dia tidak salah, tapi hati Hayate masih merasa bersalah karena dia yang tahu hasil akhirnya masih tidak bisa merubah semuanya.

.... Inilah ketidaksempurnaan manusia!

Hayate menegakkan tubuhnya kembali, dan terlihat bahwa Kiritsugu tersenyum sedih dengan air mata yang mengalir.

Pria yang bercita-cita menjadi pahlawan itu akhirnya kehilangan obor terakhirnya. Dia berbalik pergi dengan menyeret kakinya yang lemah.

"Ini adalah Nasib (Fate)...."

===================

Dua jam kemudian.

Hayate, Inori, Arthur, Cú, Raikou yang berhasil dikontrak Inori, dan juga Nogizaka dengan Ratu Medb dan Medea Lily kembali ke satu-satunya rumah yang diberikan Sistem FGO kepada Raikou sejak awal.

Entah apa alasannya, hanya rumah ini yang tidak hancur. Dan ini menguatkan pemikiran bahwa bahkan Kejahatan Dunia tidak bisa menghancurkan sesuatu yang dibuat oleh Sistem FGO.

Dan disana, di sebuah kamar dengan dua kasur berseberangan, terlihat Medea Lily yang bersiap melakukan sesuatu dengan Sakura kecil dan Kariya yang tiduran di dua kasur disana.

Yang lain menunggu disamping, sampai akhirnya Medea Lily memulai NP miliknya!

"Lakukanlah Medea." kata Nogizaka disamping.

"Serahkan padaku, Master!" Medea Lily tersenyum sangat cemerlang dan polos!

Lalu dia mengangkat tongkatnya dan berkata, "Pain Breaker!!"

Sebuah efek mengejutkan terjadi pada saat ini, dimana sebuah bola yang berbentuk dari lusinan Lingkaran Sihir terbentuk disekitar Sakura dan Kariya.

...Ini adalah Noble Phantasm dari Medea Lily, sebuah Noble Phantasm medis yang sebenarnya membentuk pasangan dengan NP Rule Breaker yang awalnya digunakan Medea Caster.

Dapat dikatakan bahwa jika Noble Phantasm Medea adalah perwujudan dari legenda pengkhianatannya, maka Noble Phantasm Medea Lily adalah perwujudan dari cintanya. 

Segera terlihat bahwa hal aneh di wajah Kariya menghilang, dan bahkan warna rambut Sakura berubah kembali menjadi hitam....seolah waktu diputar ulang!

Dan itu hampir benar. Sebenarnya, NP Medea Lily adalah untuk mengembalikan semua kutukan dan cedera apapun yang terjadi karena magecraft untuk kembali nol. 

"Pain Breaker " melakukan perbaikan otomatis bukan dengan manipulasi waktu, tetapi dengan menghitung angka yang tepat yang dimiliki pasiennya. 

Bagi mereka yang tidak tahu lebih baik masalah ini seperti semua orang disana, itu hanya akan terlihat seperti memutar waktu. 

Bahkan NP ini bisa dikatakan dapat menghapuskan semua hal yang tidak masuk akal selain "kematian", tetapi ini tidak dapat menghidupkan kembali orang mati.

"Fyuhhh....Ja Jan! Semuanya sudah sehat kembali, bukan begitu, Master?"

Nogizaka memberikan tepukan pada kepala Medea Lily, dan ini membuat Hayate dan Inori ingin melakukan hal yang sama.

Tapi hal ini membuat Nogizaka langsung menepis kedua tangan babi dua bersaudara itu dan langsung memeluk Medea Lily saat menjauhkan ini dari mereka.

Hayate pasrah, sementara sang adik perempuan masih tidak menyerah.

Remaja itu berjalan menuju keduanya, melihat dengan seksama dan bertanya: "Kariya, bagaimana keadaanmu?"

Kariya duduk di kasur dan mulai menyentuh wajahnya saat menghela nafas, "Semuanya normal, ini benar-benar abnormal."

"Tidak ada yang normal jika itu menyangkut harta para Servant." Hayate tersenyum senang, sebelum akhirnya dia duduk di kasur Sakura: "Bagaimana denganmu Sakura-chan, apakah kau merasa sesuatu yang buruk di tubuhmu? Hmm?"

Sakura menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sakura tidak tahu."

Hayate menggaruk pipinya canggung saat mendengarnya.

Yahhh....itu wajar jika dia tidak tahu. Lagipula gejala Sakura benar-benar seluruh tubuh, tidak seperti Kariya yang setengah wajah sehingga hasilnya terlihat jelas.

Tapi ini tidak membuat Hayate bingung saat dia menepuk kepalanya, "Sakura tidak perlu memikirkan hal yang rumit lagi. Mengerti?"

"Um, mengerti." Sakura mengangkat kepalanya, dan tersenyum manis untuk pertama kalinya di wajah Hayate yang terkejut dan senang disana.

Sakura kecil tidak tahu apa yang terjadi, tapi dia bisa merasakan bahwa tubuhnya agak berubah, dan itu semua karena Kakak Perempuan berambut ungu itu....

Warna ungunya sangat cantik....

Tapi, Sakura juga tahu bahwa ini semua karena kakak laki-laki lembut di depannya ini.

Dia tahu bahwa semua perubahan ini karena Hayate, dan semua yang terjadi sekarang, termasuk kebebasan yang dia rasakan, itu juga karena Hayate yang memberikannya!

Jadi Sakura berdiri dari kasurnya dan langsung mencium pipi Hayate tanpa persiapan disana!

Arthur dan Cú: "Ohhhhhh....."

Medea Lily: "Awawawawawa....Aku tidak melihat! Uwawawa...."

Raikou: "Gadis kecil yang menakutkan!"

Inori & Nogizaka: "Lolicon mati!"

Hayate terkejut dan mengabaikan reaksi para bajingan disana, dimana disana Sakura hanya tersenyum pada Hayate: "Terima kasih, Onii-chan!"

Hayate: "Oh oh oh ohhhh !!!! Aku akhirnya bisa menyingkirkan penyesalan tadi karena kata ini !!!!!!!"