Chereads / FGO Nasional? / Chapter 125 - Percikan Dosa Manusia

Chapter 125 - Percikan Dosa Manusia

"Aku tidak ingin menyesali apapun. Aku tidak suka tragedi, jadi aku ingin membuat semua tragedi yang terjadi menjadi hal yang berarti."

Hayate menopang tubuhnya menggunakan dinding keras disana saat dia berdiri dengan sedikit goyah, dia berkata: "Mungkin ini terdengar kejam bagi yang lain, tapi ini adalah hasil dari kelemahanku untuk masa depan yang lebih baik."

"Demi masa depan, memang diperlukan pengorbanan."

"Apakah kau mengakuinya, bahwa kaulah yang membawa semua bencana ini?"

"Dosa ini akan tetap menempel padaku sampai saat aku menebusnya di masa depan." Hayate mencengkram erat baju bagian atasnya dan akhirnya melangkah maju saat meninggalkan kalimat: "...Ya, ini bisa dibilang suatu keinginan untuk melindungi sesuatu...dan pada saat yang sama, ini adalah cara lain untuk melanggarnya demi masa depan."

Kirei terdiam mendengar ini, dan dia memperhatikan Hayate yang berjalan menjauh di depannya dengan sangat cermat

"Apa yang sudah lewat adalah masa lalu. Kau tidak bisa mengulangnya, aku tidak bisa, yang lain juga tidak bisa kembali ke sana."

"Kau telah melarikan diri dari adegan itu dan masih terus hidup. Tapi sekarang kau akhirnya sadar bahwa semua itu hanya bisa dibayar dengan melihat ke depan."

"Ingatlah ini, Minamoto Hayate, ingatlah... mata itu, rasa sakit itu, kenangan itu, kenyataan dingin yang menyakiti hatimu itu, semuanya!"

Kirei menjadi sedikit bersemangat pada akhirnya: "Karena ini adalah awal dari jalanmu yang sebenarnya!"

Ada orang yang mati kesakitan.... Ada orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan orang lain....Ada orang yang berduka atas kematiannya.....

Orang mati tidak akan kembali dan Realitas tidak dapat dibalik. Untuk terus mengingat rasa sakit dan beban...ini adalah harga yang harus dibayar Minamoto Hayate.

"Onii-sama..."

Hayate berhenti melangkah saat mendengar suara ini, dan disana dia melihat Inori yang terkejut saat melihatnya.

Dia memberikan senyuman paling lembut padanya dan akhirnya berjongkok membelakanginya: "Kau pasti lelah bukan? Biarkan aku membawamu."

Inori diam dan langsung memeluk Hayate, dan Hayate langsung menggendong Inori yang sudah menyandarkan dagunya ke pundak kanan Hayate.

Meskipun dia ingin mengatakan sesuatu seperti: "Kenapa kau terlihat berbeda? Warna rambutmu sedikit coklat." atau "Hayate, kau bertambah tinggi?"

Tapi melihat Hayate tadi, dia menelan itu semua dan membaca suasana untuk tetap diam saat menuruti keinginan Hayate.

Hayate melewati jejak jalanan di reruntuhan "kota" itu saat berbisik: "Sudah lama aku tidak menggendongmu di belakang. Terakhir, mungkin saat kau tersesat di hutan waktu kelas dua SMP bukan?"

"Mmm...."

Inori memanjakan diri disana, menempelkan pipinya ke pundak kakaknya sampai akhirnya dia bertanya: "Apa yang terjadi pada Angra Mainyu?"

"Aku menggunakan sistem Grail untuk memaksanya keluar secara paksa dari Greater Grail. Alhasil satu Holy Grail milikku habis dan hanya sisa cangkang kosong untuk Holy Grail Ascension....Yahhh, mungkin aku rugi? Tapi di FSN route, Holy Grail sudah dipastikan bersih!"

"Heeee, apakah Arthur yang membersihkannya? Ngomong-ngomong, kemana Arthur dan yang lainnya?"

Hayate tidak tahu, jadi dia hanya bisa tertawa kecil: "Ayo gunakan Command Spell terakhir."

----------

Selagi keduanya berbicara, disaat yang bersamaan, Nogizaka yang ada di sisi lain sekarang berdiri sambil membaca prompt dari Sistem FGO yang ads di ponselnya.

[Misi: Fuyuki 2004 (Fate/Zero) —— Complete]

[Keberhasilan Pemain (Nogizaka) atas Misi:

Tugas Sampingan:

1. Ikuti Holy Grail War dan berakhir dengan selamat: 5 Saint Quartz — Selesai

2. Bunuh Servant Lawan: 5 Saint Quartz/servant — Selesai dengan embunuh dua servant (Caster & Rider): 10 Saint Quartz

Tugas Utama: Bersihkan dan Kalahkan Kejahatan Dunia

Hadiah:

1. 5 Saint Quartz

2. Holy Grail kosong (Tanpa ada simpanan Mana yang besar dan hanya untuk Holy Grail Ascension)

3. Pilihan penggantian Saint Grafik bagi Servant yang ditunjuk.

4. Percikan dosa manusia

"20 Saint Quartz, ditambah dua Gold Chest yang belum kubuka. Satu Holy Grail kosong, dan Saint Grafik....Tapi apa ini, percikan dosa manusia?"

Nogizaka mengerutkan keningnya tidak nyaman, sampai akhirnya dia melihat bahwa masih ads deskripsi disana.

[Percikan dosa manusia]

Deskripsi: elemen utama di dalam lumpur yang membawa semua kejahatan manusia. Ketika kejahatan manusia ini merembes keluar, bencana adalah satu-satunya yang hal ini bawa.

Konsep kejahatan manusia adalah perilaku manusia itu sendiri. Kesombongan, Kemarahan, Ketamakan, Nafsu, Iri Hati, Kerakusan, dan Kemalasan.

Manusia yang terkontaminasi kejahatan manusia akan menerima 'dosa' itu, memperkuat satu dari tujuh dosa utama, merubah sifatnya sebagai harga dari kekuatan yang didapatkan.

"Ini adalah hasil karena terkontaminasi oleh kejahatan manusia....Tujuh Dosa Besar...." Nogizaka akhirnya menunjukkan senyuman pahitnya: "Dasar Sistem FGO, sialan..."

Ternyata mereka ditipu oleh sistem FGO!

Bukankah dikatakan tidak ada bahaya?

Lalu apa yang terjadi sekarang ?!

Mereka memang sudah terkontaminasi oleh kejahatan manusia dan tidak mati. Sebagai gantinya dosa paling besar di tubuh mereka akan diperkuat dan, memberi mereka kekuatan tapi ada resiko bahwa sifat mereka akan berubah!

.....Bukan tidak mungkin kalau sifat kemanusiaan mereka akan hilang karena ini...

Mereka benar-benar tertipu!

"Lalu dosaku...aku rasa, itu....ini bukan hal yang baik bagiku."

Wajah cantik Nogizaka mengerut, dia mengelus dahinya, mendecakkan lidahnya dan berbisik sambil menutupi matanya dengan lengan kanannya.

"Karena sudah begini apa lagi yang bisa kulakukan? Semuanya sudah dimasak matang. Perang telah berakhir, waktunya menggunakan dua Command Spell terakhir: Queen Medb, dan Medea, dengan menggunakan dua perintah ini, datanglah ke sisiku dengan cepat!"

Tidak hanya Nogizaka, Hayate dan Inori di sisi lain juga menggunakan dua Command Spell terakhir untuk memanggil servant mereka.

"Arthur (Cú Chulainn), datanglah kesini menggunakan perintah ini!" x2

Wush....

Dua sosok langsung muncul, dan Arthur serta Cú Chulainn datang ke sisi mereka pada saat ini.

Hanya saja ketiganya terkejut melihat Cú Chulainn yang terlihat kelelahan dan berkeringat di semua tubuhnya?

"Ada apa denganmu, Lancer?"

Cú: "Aku, aku baru saja melarikan diri dari seorang wanita gila yang ingin memperkosaku !!!"