Chereads / FGO Nasional? / Chapter 109 - Melawan Pendeta Mapo (2)

Chapter 109 - Melawan Pendeta Mapo (2)

Melihat kegilaan Raikou yang saat ini dipenuhi dengan aliran magis ungu disekitar, Kirei hanya menahan nafasnya dan berteriak, "Ini kesalahan yang besar, kita harus mundur dulu!"

"Bagaimana bisa kau berlari sementara mataku mengawasi kalian semua dari atas! Gate of Babylon !!!"

Bang! Bang! Bang!

Hayate yang berdiri di langit menggunakan Rantai Surga sebagai pijakan tiba-tiba menutup jalur pelarian disekitar dalam radius seratus meter dengan ratusan perisai emas yang ditumpuk!

Meskipun ada sedikit rasa sakit atas pemukulan Kirei tadi, remaja itu mengangkat jarinya ke atas, dan lusinan riak emas muncul disekitar Kirei.

"Raikou, bantu aku!"

Wush!

Lima Raikou langsung melesat jauh kedepan, dan lima elemen yang kuat menyapu Kirei dan Assassin's.

Assassin's menyiapkan semua senjata di tangan mereka, menggertakkan gigi mereka kasar meskipun tidak bisa dilihat karena topeng tengkorak mereka...

Dan mereka hanya bisa maju menyerang!

"Haaaaa!–"

Boooom!

Panah angin membuka jalan, dan Raikou yang memegang kapak langsung meloncat dan dengan "boooom", dia langsung menyerang lusinan Assassin yang terlambat menyebar.

Tapi tiba-tiba, api berkibar disekitar dengan suhu yang sangat panas karena gerakan dari Raikou yang memegang Katana kecil.

Assassin's yang tersisa benar-benar kewalahan bahkan jika mereka memiliki 80 penuh kawan saat melawan Lima Raikou!

Sekarang hanya tersisa tiga puluh dari mereka, ini hanya pembantaian !!!

Dan pada saat ini, Raikou yang memegang kapak dan katana kecil langsung berdiri berdampingan sambil mengangkat kedua senjata mereka bersama.

Saat itu juga, keduanya menebas kebawah dan...

Crack...Crack...Bomm! Booom! Boommm!

Tanah retak, dan magma yang menakutkan menyembur keluar seperti tsunami yang menyerang ke arah Assassin's yang meloncat dan menyerang Raikou!

Raikou yang asli ingin menyerang lagi, tapi pada saat ini dia tiba-tiba melihat sesosok hitam muncul dibelakang Hayate sehingga membuatnya berteriak marah!

"Putraku! Jangan berharap kau menyentuhnya! Petir, sambar dia !!!"

Bang!

Hayate yang mendengar jeritan ini segera menghentikan serangannya dan ingin pergi langsung, tapi...

Clang!

Bang! Booom!

Hayate diserang tanpa persiapan dan langsung jatuh ke bawah dengan gerakan yang cepat!

Sementara Assassin tadi dibelakang langsung dihancurkan oleh petir menakutkan milik Raikou!

Perbedaan kekuatan benar-benar mutlak disini!

Tapi Raikou tidak peduli dengan ini dan berlari, lalu melompat untuk mengambil Hayate!

Tapi dibawah, Kirei sudah bergerak lebih dulu, dia menyiapkan enam Black Key di kedua tangannya dengan wajah yang serius dan sedikit mengernyit.

Luka di tangan kirinya terus menerus mengirimkan sinyal rasa sakit!

Tapi sekarang dia mementingkan menggunakan mana di tubuhnya ke keenam senjatanya, dan menyerang Hayate yang akan jatuh!

Disaat yang sama, sisa Assassin melemparkan senjata tersembunyi beracun mereka kepada Hayate yang jatuh!

Ini keadaan genting bagi Hayate yang diserang dari segala sisi ditambah Kirei yang sudah meloncat dan berusaha menusuk Hayate!

Setelah melemparkan senjata beracun mereka, Assassin yang lain berusaha mencegah Raikou! Karena Raikou adalah faktor abnormal di pertempuran ini!

Jangan lupa faktor wilayah. Ini adalah Jepang, dan semua stat Raikou mendapatkan peningkatan selama dia menginjakkan kaki di tanah Jepang ini !!!

Bukannya Assassin lemah, tapi Raikou Berserker sendiri adalah Servant kelas satu, dan ditambah dengan bonus wilayah, kekuatannya meningkat sehingga Gilgamesh bahkan mungkin harus menggunakan EA jika ingin mengalahkan Raikou dengan cepat!

Tapi itu Raikou....Hayate di sisi lain panik dan akhirnya dengan cepat dia mengeluarkan perisai emas dari GoB untuk melindunginya dalam bentuk melingkar.

Kirei melakukan gerakan aneh disana, tapi Hayate sudah tahu itu pasti akan ditahan perisainya!

Clang! Clang! Clang! Clang! .....

Benar saja, semuanya diblokir!

Hanya saja...

Blushhh...

Mata Hayate membelak, dan dia langsung meludahkan seteguk darah dari mulutnya: "Buaghh...Bagaimana mungkin?...."

Black Key Kirei anehnya melewati perisai yang melindunginya, tidak....itu jelas tidak melewatinya karena jelas dia melihat Black Key Kirei terpental!

Bahkan serangan tersembunyi Assassin's jelas terhalangi, jadi ini seharusnya bukan menembus perisainya!

Mungkin ini salah satu teknik pembunuh Kirei, dan hasil dari itu, ada sesuatu yang benar-benar menembus perutnya?

Kirei disana akhirnya mendapatkan ketinggian yang sama tepat di depan Hayate, dan punggung tangannya yang memiliki Command Spell segera bersinar, dimana tiba-tiba Hayate melihat sebuah Black Key yang menembus perutnya sekarang...

"""Serangan tidak terlihat? Serangan Black Key yang terlihat hanya pengalih, dan yang asli tersembunyi menggunakan Command Spell?"""

Kirei mengabaikan wajah pucat Hayate, dan dia menggenggam katana di perut remaja seolah ingin menariknya.

Tapi ternyata itu bukan menarik langsung, melainkan dia ingin membelahnya ke atas lalu tarik!

Kirei ingin membagi tubuh atas Hayate tanpa ampun !!!

"Kesombongan Raja Tertua sepertinya menular padamu, shounen." Kirei berbisik: "Terima kasih berkat itu, teknik penyembunyian yang mengorbankan satu Command Spell berhasil menyerangmu."

"....Aku yang menang!"

"Beraninya kau! Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh !!!!!!!!"

Mata Raikou terlihat sangat gila saat melihat ini, dan kegilaan magis ungu di sekitar bahkan membuat Gilgamesh di langit mengerutkan keningnya.

Tapi dia tidak bisa bersantai, Archer dan Berserker Lancelot benar-benar membuatnya marah besar sehingga dia hanya bisa fokus untuk membunuh keduanya dulu!

Meski begitu, dia bisa dengan samar merasakan pintu yang sama disaat dia membuka GoB miliknya...

Memikirkan ini, wajah tampan ini terdistorsi sangat parah, "Minamoto Hayate, Raja ini berjanji akan membunuhmu atas kejahatan menggunakan Harta Raja ini sesukanya!"

"Roaarrrr !!!"

"Diam! Dasar Anjing Gila! Lalu mati seribu kali untuk meredakan amarahku !!!!"

Gilgamesh benar-benar marah, dan riak emas di udara muncul sangat banyak yang menandakan kemarahannya!

Di sisi Tokiomi, kakinya tiba-tiba merasa lemas dan dia jatuh berlutut, sementara Kariya langsung memanfaatkan ini untuk secara langsung menendang kepalanya!

Kariya: "Hahahahaha !!!! Hahaha, Ghukk..Gohok..."

Di sisi Nogizaka, dia mengerutkan keningnya sembari disana dia melihat ke arah lain dimana petir ungu meledak sangat cemerlang seolah bencana alam terjadi...

"Itu Raikou, kenapa aku merasa ada yang salah dengannya?"

Bang!

"Ojou-chan disana, dibanding kau melamun memikirkan masalah lain...Haaa! Bisakah kau membantuku sedikit?!"

Anjing Biru itu menahan serangan Iskandar di depan, lalu menendangnya kebelakang sebelum akhirnya dia mengeluh.

Wajah Nogizaka mendingin dan menjawab: "Aku bukan Mastermu. Tapi, Medea, lakukan."

"Hai hai~ Saatnya sihirku maju~"

Iskandar mendarat di tanah, mengangkat kepalanya, dan dia melihat bahwa dia sudah dijebak ke lubang sihir buatan Medea!

Segera akar tanah keluar dan menjebak kaki Iskandar dengan kuat!

Sembari dia mencoba membebaskan diri, dia melihat kesamping untuk berteriak: "Master, kau masih oke?!"

"Owaowaowa...R-Rider! Ba-Bantu aku !!! Oweeghhh...Aku, aku akan muntah !!!"

"Woy oy oy, jangan muntah di keretaku Master!"

Boooom!

Weber: "Owaahhhhhhh !!! Aku ingin pulang !!!"

Medb di sisi lain melakukan adu kereta dengan milik Iskandar yang dikendalikan oleh Wever sementara, dan dia tersenyum cantik.

Memberikan ciuman jauh kepada Weber, Ratu Medb berkata: "Ayo lagi! Kereta tersayangku pasti tidak akan kalah !!!"

Bang!

"Rideeeeeeeeeeerrrrr !!!!!"

"Ahhh, merepotkan!"

Rider menggaruk kepalanya, lalu dia berjongkok kuat, mana di tubuhnya berderit keras, lalu dengan "Bam", dia melompat mundur merobek akar sambil menyiapkan pedangnya di depan dimana disana benturan kuat dari Lancer ditahan!

"Haaaa!"

Bang!

Udara terlihat hancur karena dentuman, dan Rider melompat lagi, tapi kali ini akhirnya kembali ke chariot miliknya.

"Orararararararara !!! Ini benar-benar situasi yang merepotkan, tapi aku, Iskandar bukanlah Raja yang sendirian !!!"

Melebarkan kedua tangan besarnya ke samping, dia berteriak: "Akan kubuktikan, aku adalah Raja Penakluk yang pasti akan mengalahkan kalian!"

"Keluarlah, Pasukanku !!!!"

Sementara situasi menanas, di sisi Hayate, Raikou menembakkan petir ke arah Kirei yang sudah sedikit lebih cepat mengangkat Black Key di perut Hayate hingga menuju ke bagian dadanya sehingga membuat beberapa hal yang menjijikkan terlihat akan keluar kapan saja dari perut Hayate...

Tapi disaat terakhir, remaja itu bisa melihat Command Spell milik Kirei berkedip sekali lagi, dan akhirnya sesosok Assassin muncul diantara Kirei saat serangan Raikou mengenai keduanya!

Bang!

Tapi jelas kekuatan itu masih membuat keduanya mundur dan menabrak ke sisi jauh area perisai yang dibuat Hayate.

Jarak lubang menakutkan terbentuk disana, dan situasi Kirei...Tidak diketahui, tapi pasti belum mati!

Hayate sendiri, dia jatuh dengan dentuman berat dengan Black Key masih menancap di perutnya dan menunjukkan tanda-tanda organ yang sedikit keluar dari tubuhnya.

"Master!" Raikou segera berlari ke sisinya dengan air mata di wajahnya.

Assassins yang melihat ini berusaha melarikan diri, karena hanya tersisa sepuluh dari mereka sekarang!

Hayate yang melihat ini dengan mata kabur jelas tidak akan membiarkan mereka lari, dan dengan pikirannya, Rantai Surga langsung mengelilingi sekitar lalu menjerat mereka!

Raikou menoleh dan berteriak dingin tanpa emosi, "Bunuh mereka untukku."

Bash! Bash! Bash!...

Waktu tidak diketahui sampai saat akhirnya sepuluh kepala terjatuh dan menggelinding di tanah. Jika Hayate membuka ponselnya, mungkin akan memunculkan prompt...

[Prompt: Selamat Kepada Pemain Hayate karena telah berhasil membunuh Servant Asli (Assassin) untuk pertama kalinya]

[Hadiah: Tiket Pemanggilan Khusus Assassin (Acak) x1]

Raikou sendiri dengan mata khawatir dan air mata di wajahnya yang cantik segera membelai wajah Hayate.

Dengan wajah menyedihkan, dia memeluk Hayate dan berkata dengan lembut: "Hayate, maaf, Mamamu tidak berguna, jika saja aku lebih kuat..."

"Nngghhh Ahhh.....Uhuk, Uhuk..."

Hayate mengerang dan terbatuk darah beberapa kali. Bahkan bernafas sendiri sangat menyakitkan sekarang!

Tapi pikirannya masih bergerak sehingga sebuah riak emas muncul dibelakang, dan sebuah botol potion keluar saat jatuh ke tangan Raikou.

Hayate merasa penglihatannya sudah semakin kabur, bahkan dia berniat mengatakan "Game Over". Karena jika dia mati, maka dia akan dibangkitkan seminggu lagi.

Tapi jika dia mengatakan "Game Over" dan kembali ke Chaldea, dengan kemampuan penyembuhan mereka, Hayate pasti selamat!

Tentu saja Raikou tidak akan membiarkan itu terjadi, dan tanpa ragu dia langsung membuka botol, meminum isinya, lalu menyalurkan isinya ke mulut Hayate!

Ini adalah pengobatan tertua di Dunia!

Pengobatan dari mulut ke mulut !!!!!