Chereads / FGO Nasional? / Chapter 72 - Kehangatan Di Meja Makan

Chapter 72 - Kehangatan Di Meja Makan

"Hai~ Saa, Master, kau harus makan lebih banyak~"

Mendapatkan lauk tambahan dari Mama, pohh pohh! Maksudku dari Raikou...

Hayate hanya bisa tersenyum pahit sambil menahan rasa kenyang di perutnya!

Tidak baik, ini Overload !!! Aku merasa kasihan pada kamar mandi nantinya!

Bukan hanya Raikou, bahkan Arthur juga menyarankan untuk makan lebih banyak dan menambahkan beberapa mangkuk nasi padanya lagi!

Jangan samakan aku dengan keluarga Pendragon kalian!

Perutku bukan lubang hitam !!!

Dengan senyuman memaksa, Hayate berkata: "Raikou..."

"Hmmm..."

"...Mama." Hayate "mengorbankan" rasa malunya untuk mengatakan, "Perutku, sudah kenyang. Aku tidak bisa makan lagi..."

"Ara? Maa~ Sungguh keterlaluan diriku ini, Hmm~ Maaf Hayate, karena memaksamu makan lebih banyak~~"

Raikou mengelus punggung belakang Hayate dan matanya menunjukkan kesedihan yang dalam!

Tapi tatapan ini membuat bulu kuduk Hayate berdiri dan dia hanya bisa menundukkan kepalanya dan mengangguk!

Raikou merasa ada anak panah yang menusuk hatinya, dan dia langsung memeluk Hayate ke dada besarnya di bawah mata Arthur!

Arthur memakan nasinya dan berpikir, "Hubungan mereka benar-benar berkembang sangat cepat. Tapi, kenapa Master menjadi sangat pendiam dan penakut?"

"Bukankah Raikou-san itu baik hati? Ahhh, malu–"

Malu, matamu?!

Sialan! Arthur, jika kau tidak tahu masalahnya maka tolong tutup mulut atau aku akan menggunakan Reiju (Command Spell) padamu !!!

Setelah Raikou melepaskan Hayate dari Utopia nya yang bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Avalon...

Hayate berjalan menuju sofa dan bermalasan disana!

Sementara Raikou membersihkan meja makan, Arthur yang masih membawa karage di tangannya duduk disamping Hayate dan bertanya.

"Ada apa Master?"

"Kekenyangan." Hayate melambaikan tangannya beberapa kali dengan malas, "Tentu saja ada masalah lain."

"Oh?"

Menelan karage terakhir dan setelah menjilat jarinya, Arthur bertanya serius: "Apakah Holy Grail War?"

"Ya, jika menurut info...kemungkinan, Lancer pihak musuh seharusnya akan memacu perang terang-terangan malam ini."

Darimana Hayate tahu ini?

Sebenarnya orang ini tidak tahu, tapi jika malam ini tidak ada kejadian Raja Vs Pesenam...

Maka jelas malam ini akan terjadi skema yang Hayate katakan tadi.

Untuk mengetahui lebih lanjut masalah ini, Hayate juga menyebarkan familiarnya ke sekitar kota ini!

Meski dia adalah penyihir sampah dan spesialisasinya hanyalah penguatan tubuh, tapi untuk membentuk dua sampai tiga familiar masih mungkin.

Paling tidak dari segi kualifikasi, dia memang lebih baik dari Shirou!

Tapi saat ini, Arthur menunjukkan wajah serius: "Jika itu benar, maka Lancer ini pasti memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang hebat untuk berani melakukan itu."

"Lalu Master, perintahmu?"

Hayate membenarkan posisi duduknya dengan sedikit membungkuk kedepan sambil menggabungkan dua genggaman telapak tangannya.

Dengan serius menatap kedepan, Hayate memerintahkan: "Aku sebenarnya memiliki dua rencana, dan salah satunya, Arthur...."

"Keluarkan Lancer di awal perang ini !!!"

Benar saja, saat Master serius, dia memang akan tanpa ampun!

Disaat Arthur ingin menyumpahi kesetiannya, suara Hayate terdengar lagi: "Arthur, aku ingin tahu, apa pendapatmu tentang Holy Grail?"

"Holy Grail? Suatu kali ketika aku pernah berpartisipasi dalam Holy Grail War...aku berada di persimpangan jalan, dimana aku tidak tahu tujuan yang ingin kucapai."

"Ah, tapi jangan khawatir Master. Sekarang, tidak ada keraguan dalam pikiranku!"

"Yah, meskipun Holy Grail sendiri... Itu membawa kembali kenangan. Tapi jujur saja, itu tidak penting lagi bagiku."

Arthur tiba-tiba berdiri dan dengan menyentuh dada kirinya dengan tangan kanannya, Arthur bersumpah: "Bagaimanapun, satu-satunya tujuanku sekarang adalah untuk menyingkirkan dunia dari kejahatan..."

"Dan juga untuk memenuhi harapan Anda. Dalam bentuk ini, saya akan terus berjuang !!!"

Arthur berlutut dengan satu kaki dan berkata dengan tegas, "Jadi Master, saya berharap keberadaanku ini bisa menjawab harapan Anda!"

"Disini aku bersumpah! Sosok ini, dan dengan kekuatan ini, akan bertarung mulai sekarang untukmu dan Dunia ini!"

"Sumpah seorang ksatria tidak akan pernah bisa dilanggar !!!!"

Hayate tidak bisa menahan detak jantungnya berdetak sangat keras melihat keseriusan akan sumpah ksatria yang Arthur buat saat ini!

Tersentuh, jelas!

Puas, jelas!

Disaat yang sama dia tahu ini adalah Arthur, Raja Arthur !!!

Jadi dengan menegakkan tubuhnya, Hayate berkata dengan serius dan mencoba memahami suasana: "Aku percaya padamu, Knight Arthur!"

"Ya! Saya pasti akan memuaskan Anda !!!"

Keduanya tiba-tiba saling menatap, dan senyuman yang hanya bisa dipahami oleh seorang lelaki terpampang jelas di wajah keduanya.

Arthur akhirnya berdiri dan menyesuaikan kata-katanya, "Kalau begitu Master, apakah ada rencana lainnya?"

"Ahh, disaat kau melawan Lancer, aku akan memberikanmu beberapa jimat berguna dari GoB, karena hartanya benar-benar merepotkan bagimu."

"Tombak yang bisa menusuk pertahanan sihir paling keras seperti menusuk tahu, dan tombak lainnya adalah kutukan yang membuat penyembuhan tidak berlaku."

"...Lawan yang tangguh." Arthur mengatakannya dengan serius.

Hayate menyandarkan punggungnya ke sofa dan berkata, "Ini hanya rencana, tapi aku ingin kau bersiap di wilayah yang nantinya akan kutunjuk padamu."

"Sementara aku sendiri..."

"Lalu bagaimana denganku, Master~"

Merasakan kelembutan yang membungkus kepalanya dari belakang, Hayate tertegun namun Raikou masih berkata: "Master~ Kau tidak akan mengabaikanku kan?"

Hayate bergidik saat melihat mata menyipit dari Raikou disamping, dan dia segera mengangguk berkali-kali.

"Aku, aku jelas memikirkan rencana untukmu juga...Mama! Aku dan kau, akan pergi untuk menculik...maksudku, menyelamatkan seorang gadis kecil yang terpenjara !!!"

"Untuk masalah lebih lanjutnya...baiklah, mari kita bicarakan sekarang!"

Disana, ketiga orang itu segera serius saat mendengarkan pendapat satu sama lain atas rencana yang Hayate buat.

Dan di waktu yang sama...

Cú: "Archer brengsek! Kenapa malah kau yang muncul dimataku lagi !!!"

Melihat sosok berbaju merah didepannya, Anjing biru kami langsung menunjuknya dan tombak merahnya sudah siap!

Sementara itu, Inori yang ada disampingnya memiliki mata berbinar!

"Koki keluarga kami sudah diputuskan !!!"