Chereads / FGO Nasional? / Chapter 68 - Diskusi (2)

Chapter 68 - Diskusi (2)

Setelah beberapa menit, kedua remaja itu selesai bergulat, dan selamat...

Bengkak di wajah mereka menjadi semakin indah!

Tapi Faust tidak peduli dengan ini dan berkata dengan tenang sambil kedua tangannya menopanh dagunya, "Sekarang mari luruskan kelas Servant yang bisa kita pilih..."

"Servant milikku adalah Mephistopheles, kelas Caster. Meski dia adalah Servant yang berbahaya di dalam, bagiku itu adalah karakter yang cocok untukku."

"Uwaahhh, suram!"

Hayate, Juzo, dan bahkan Inori mengatakan itu meski dengan sedikit berbisik.

Nogizaka tidak mengatakan apapun, tapi jelas ada sikap menghindari dari Faust yang membuat sudut mata remaja itu berkedut!

Apa yang salah dengan kepribadianku?!

Ini adalah aku, sudah begini sejak lahir oke?! Dan kalian harusnya berterima kasih padaku !!!

Jika tidak, bagaimana kalian bisa masuk ke event terbatas ini?!

"Lalu aku, aku memiliki Sanson dari kelas Assassin. Kupikir, alasan Master Hassan of the Hundred Face tidak masuk kesini, karena karakter servant aslinya ada disana..."

"Tunggu, jika Hassan sudah dipanggil, apakah Kirei disana masih bisa memanggilnya? Lalu jika kita membunuhnya, apakah itu akan membunuh Hassan milik Master asli di Chaldea juga?"

Pertanyaan kunci dari Hayate muncul!

Kebetulan pada saat ini, Hassan yang sedang farming item dengan Masternya tiba-tiba menghilang!

Master itu kebingungan, melihat sekeliling, dia tiba-tiba mengitari sebuah pohon dan bergumam: "Hassan...Dimana kau?"

Dan kembali ke ruangan putih itu, semua orang disana diam saat Hayate mengatakan itu...

"Kurasa, Hassan akan sementara dipanggil kesana bukan? Jika dia mati, kurasa Master asli di Chaldea juga kehilangan Hassan juga..."

Inori: "Um, mari kita berduka cita sejenak pada Master Hassan. Berdoa, mulai."

"....."

Benar saja, semua Pemain adalah saudara !!!

Setelah Inori menyudahi proses mengheningkan cipta, Nogizaka akhirnya melanjutkan: "Satu-satunya servant milikku adalah Ratu Medb, kelas Rider."

"Jadi Minamoto Inori, Medusa Rider, kau tidak bisa mengambilnya."

Inori menggembungkan pipinya dan menjawab, "Kalau begitu aku akan membawa Cú!"

All: "Kono Hito De Nashi !!!"

"Diam !!! Aku tahu keberuntungan Anjing biru itu buruk, tapi skillnya masih yang terbaik! Ditambah insting binatang buasnya..."

"Dia lebih cocok di Holy Grail War keempat dibandingkan Holy Grail War Kelima !!!"

Tidak ada yang bisa mengatakan apapun, lagipula Master sudah memutuskan, apa hak mereka?

Jadi satu-satunya pandangan tertuju pada Hayate yang saat ini mengetuk meja dengan jarinya: "Jadi pilihanku hanya Morgan dan Arthur bukan?"

"Lagipula, Skadi adalah Caster..."

Hayate bergumam, "Morgan atau Arthur...Entah kenapa, aku merasa kalau aku memilih Morgan, aku akan mati dulu sebelum berperang?"

Inori imut kami mengedipkan matanya dan berpikir saat mendengar gumaman Hayate, "Apakah Hayate memasuki keadaan switch dan terlihat Morgan?"

Sebagai seorang Adik, dia jelas tahu kebiasaan Kakaknya!

Hayate ini, terkadang akan masuk ke keadaan switch tanpa disadari, dan itu akan membuatnya dari yang Pengecut –> Binatang Buas!

Di sisi lain, pandangan Juzo dan Faust tiba-tiba bersinar saat mendengarkan kalimat Hayate, dan pada saat yang sama keduanya menatap Hayate yang saat ini juga membuat gerakan V disana.

Hayate: "Sudah diputuskan, Rajaku dan Rajaku!"

"Rajaku dan Rajaku !!!" x2

Inori: "Sudah diputuskan, Arthur akan maju~~"

Sayangnya kata-kata Inori membuat Nogizaka sedikit tidak puas, dia iri pada Inori yang bisa dekat dengan Arthur !!!

Mungkin karena kepribadiannya, untuk mendekati Arthur... menurutnya itu adalah hal yang susah!

Sungguh, Arthur hanyalah laki-laki yang tampan, keren, sangat perhatian, baik terutama pada perempuan dan yang lemah, pandai diploma, pandai memasak, dan masih kuat...

Sial! Bukankah dia sempurna?!

Nogizaka: "Jadi sisanya adalah Archer dan Berserker? Bagaimana dengan keduanya?"

[Pengingat: Kelas Servant Berserker dan Archer akan dipanggil secara acak.]

[Pemain juga dapat membuat kontrak langsung dengan mereka dan membawa mereka ke Chaldea jika mereka setuju membangun kontrak]

" !!!! "

[Pemain telah memutuskan Servant, dan Tugas secara resmi dibuka]

[Tugas Utama: Bersihkan dan Kalahkan Kejahatan Dunia

Hadiah: Unknown

Tugas Sampingan:

1. Ikuti Holy Grail War dan berakhir dengan selamat: 5 Saint Quartz.

2. Bunuh Servant Lawan: 5 Saint Quartz/servant]

Kelima Master itu terkejut, tapi yang jelas, ada rasa persaingan yang kuat pada saat ini...

Dua servant gratis, siapa yang tidak mau?!

Tapi saat ini, Hayate tiba-tiba membuat gerakan serius dan bertanya: "Membersihkan dan kalahkan Kejahatan Dunia, itu artinya melawan Avenger itu dengan masuk ke sisi dalam Lumpur Hitam kan?"

Juzo: "Sistem, keluar dan aku berjanji tidak akan memukulmu!"

[Pemain yang terhormat, semua keamanan sudah dilakukan dengan benar, kematian hanya akan di spawn dalam seminggu kemudian]

[Semua Pemain hanya perlu bekerja keras, dan sisanya akan sistem ini lakukan]

"Ehhh, meski kau mengatakan hal seperti itu..."

Inori ragu-ragu, tapi mengingat tidak ada balasan lagi, kelima Pemain ini hanya bisa menghela nafas dan mengikuti arahan sistem!

Tiba-tiba disana, Hayate dengan mengenggam kedua tangannya dan meletakkannya di atas meja dekat mulutnya membentuk wajah serius...

Dimana dia berkata, "Karena itu Fate Zero...kita akan melakukannya bukan?"

Faust merapikan rambutnya dan menjawab, "Bukankah sudah jelas?"

Jozu membunyikan sendi jari tangannya dan lehernya, "Aku sudah bersemangat !!!"

Inori yang jarang serius juga berkata, "Aku akan mengubur orang itu !!!"

"Tentu saja aku tidak bisa membiarkannya. Sebagai seorang wanita, akan kulakukan sebaik mungkin !!!"

Faust: "Ambil Avalon!"

Jozu: "Adu kekuatan dengan Iskandar!"

Inori: "Bunuh Kakek Cacing!"

Nogizaka: "Bunuh Lancer Diarmuid, musuh wanita !!!"

Hayate: "Selamatkan Sakura dan ubah tragedi gadis ini!"

"..."

Lima pendapat berbeda dan itu membuat semuanya saling menatap satu sama lain dengan bodoh.

All: "Apakah kau bodoh ?! Jelas tujuanku lebih penting !!!!"

=========

Pada saat ini, di sebuah ruangan yang dingin dan sepi dekorasi, terlihat empat sosok yang duduk...

Yang satu adalah seorang pria dengan mata mati, berjas hitam dan bau mesiu sangat kuat di tubuhnya.

Yang lain adalah wanita, dimana wanita pertama memiliki potongan bob, dan matanya juga terlihat seperti pria tadi!

Wanita kedua adalah sosok yang sangat cantik dengan rambut putih dan mata merah dan sosok yang sangat meggairahkan...

Sedangkan yang lain, itu Rajaku !!!

"Peraturan berubah, pertarungan akan menjadi 7 Vs 7...Kenapa format pertarungan dari Holy Grail tiba-tiba berubah?" kata pria bernama Emiya Kiritsugu ini dengan lelah.

Rajaku, yaitu Artoria Pendragon juga mengerutkan alis indahnya: "Pertarungan grup antara tujuh servant dengan tujuh servant lainnya..."

"Apakah ini mungkin untuk bekerja sama dengan pihak awal musuh kami?"

"Tidak mungkin, kita hanya bisa saling memanfaatkan. Dan pihak lawan dikenal sebagai Master Pemain..."

Mendengar Kiritsugu, Nyonya bertanya: "Lalu, apa yang harus kita lakukan Kiritsugu?"

Melihat wanita berambut putih ini, Kiritsugu tidak mengatakan apapun dan hanya mengatakan sesuatu pada wanita bob disana.

"Maiya, kita akan pergi ke Fuyuki lebih dahulu untuk mengintai semua Master yang ada disana."

Maiya mengangguk setuju, tapi Rajaku mengerutkan keningnya lebih dalam!

"Tunggu dulu, ini adalah pertarungan suci, tidak mungkin Para Master Pemain itu akan bergerak sendiri!"

"Kita harus..."

Kiritsugu: "Dengar Saber, baik apa yang kau pikirkan, perang suci atau apalah...dimataku, ini hanyalah pembunuhan."

"Dimana ada pembunuhan, tidak ada lagi yang namanya adil, semuanya mungkin !!!"

.....

Sementara itu di sebuah rumah yang mewah, terlihat tiga sosok yang ada di satu ruangan itu...

Sayangnya yang duduk di sofa hanya satu orang, dan itu adalah Pikapika...Pooh!

Maksudku Raja Pahlawan, Gilgamesh !!!

Sementara dua orang yang berdiri adalah karakter paling disalahkan sepanjang Nasuverse...

Dengan kalimat paling diingat adalah "Semua salah Tokiomi" !!!

Benar, dia adalah Tohsaka Tokiomi!

Dan yang lain adalah Pendeta Mapo Tofu kesayangan kami, Kotomine Kirei!

"Ha, Hahahaha— Pertarungan tujuh servant melawan tujuh servant lainnya? Menarik, menarik !!!"

Gilgamesh yang meminum anggur merah mahal disana tertawa dan berkata: "Tapi...Haaa, nasib mereka pada dasarnya akan sama saat berhadapan di depanku !!!"

"Dihadapan langit dan bumi, hanya akulah yang berdiri kokoh disana!"

"Mereka semua hanya bisa berlutut dibawah kaki Raja ini, benar begitu, Tokiomi?"

Tokiomi memberikan bungkukan dan sanjungan menjilat anjing level EX: "Tentu saja Rajaku, kita pasti menang karena itulah Anda!"

"Tapi Rajaku...apa yang akan kita lakukan dengan pertarungan ini? Kita akan beraliansi dengan enam Master asli melawan Master Pemain ini?"

"Huh!" Pikapika mendengus dingin bersih, "Apa kau tidak mendengarku Tokiomi, hanya ada aku dan hanya perlu aku ..semuanya hanyalah kerikil di pinggir jalan dan bahkan tidak bisa masuk ke mataku !!!"

"Mereka hanyalah mongrel !!!"

.....

Sementara itu di kediaman yang lebih suram dibanding kediaman Tohsaka...

Orang tua yang menjijikkan dan reot saat ini memandang seorang pria dengan rambut putih dan wajah seolah melepuh di depannya...

Sementara disamping pria itu, terlihat pula sosok hitam yang mengeluarkan aura hitam pula disekitarnya!

"Kau hanya bisa menang Kariya, jika tidak...Sakura..."

"Diam! Bahkan jika sekarang pertarungan menjadi 7 vs 7, aku pasti akan menang, selamat dan membantu Sakura !!!" pria bernama Kariya itu mengatakan ini dengan keras, tapi wajahnya terlihat sangat menyakitkan!

Kakek cacing, Matou Zouken itu hanya tertawa menyeramkan, dan sosoknya langsung berubah menjadi ribuan serangga sebelum akhirnya menghilang saat ini!

Kariya, dengan nama asli Matou Kariya segera menutup wajahnya dengan hodie miliknya, dan melihat ke arah satu gadis kecil berambut ungu yang memiliki mata kosong saat ini...

Mendekatinya, gadis kecil itu masih belum bereaksi!

Tapi Kariya masih memeluknya dan berkata, "Hanya sebentar lagi, sebentar lagi sebelum kau akan kuselamatkan..."

"Sakura."